Tabrakan di Tikungan Ngaras, Pemotor Terpental Usai Sambar Truk

Selasa 19-08-2025,16:26 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di tikungan tepatnya di Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Kilometer 143, Pekon Suka Maju, Kecamatan Ngaras, Selasa, 19 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, sebuah sepeda motor Honda Supra X 125 terlibat kecelakaan dengan truk Colt Diesel. 

Pengendara motor terpental ke bahu jalan dan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Uchida, S.KM., S.H., M.H., mewakili Kapolres AKBP Bestiana, S.IK., M.M., membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, petugas langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga.

“Begitu mendapat informasi, tim kami langsung turun ke TKP dan mengevakuasi korban,” ujarnya.

BACA JUGA:10 Makanan Warisan Belanda yang Masih Eksis di Indonesia

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan bermula ketika sepeda motor bernopol BE 8758 MM yang dikendarai Mohammad Alfiqri melaju dari arah Tanggamus menuju Krui. Saat tiba di tikungan, ia berusaha mendahului sebuah mobil di depannya.

Namun langkah itu justru berujung petaka. Dari arah berlawanan melaju truk Mitsubishi Colt Diesel berwarna kuning dengan nomor polisi Z 9814 MM yang dikemudikan Wahyu Dahlan. 

Diduga karena kurang memperhatikan kondisi jalan, motor Alfiqri langsung menghantam bumper kiri truk. Benturan keras membuat dirinya terpental ke sisi kiri jalan.

“Korban mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke fasilitas kesehatan setempat untuk mendapat perawatan,” jelas Uchida.

BACA JUGA:GIIAS 2025 Catat 38.000 Unit Penjualan, Mobil Murah Tekan Nilai Transaksi

Ditambahkannya, pihaknya kendaraan R4 itu dalam kondisi laik jalan dan sopirnya tidak sedang dalam pengaruh alkohol. 

Dugaan kuat, kelalaian pengendara motor menjadi penyebab utama. Meski begitu, pihak Satlantas tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami juga kembali mengingatkan para pengguna jalan agar lebih waspada, terutama saat melintas di jalur menikung. Jangan memaksakan diri mendahului kendaraan lain jika situasi belum aman. Ingat, nyawa lebih berharga daripada terburu-buru,” tegasnya.(*)

Kategori :