
4. Lakukan Pemanasan Sebelum Latihan.
Selalu awali olahraga dengan sesi pemanasan sekitar 5-10 menit untuk mempersiapkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Pemanasan membantu otot menjadi lebih lentur sehingga mengurangi risiko cedera atau kram.
BACA JUGA:Resep Pisang Goreng Kipas Renyah Tahan Lama dengan Tips Lengkap
5. Perhatikan Teknik dan Intensitas Gerakan.
Pastikan Anda melakukan setiap gerakan olahraga dengan teknik yang benar. Jika Anda seorang pemula, mulailah dengan intensitas rendah hingga tubuh terbiasa, lalu tingkatkan secara bertahap.
6. Hindari Makanan Penyebab Gas.
Beberapa jenis makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, makanan berlemak tinggi, serta minuman soda sebaiknya dihindari sebelum berolahraga karena dapat meningkatkan produksi gas di perut.
BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Jalin MoU dengan UNSRI, Fokus Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis
7. Beristirahat Jika Perut Mulai Nyeri.
Jika rasa sakit mulai terasa saat olahraga, berhentilah sejenak untuk mengatur napas. Anda juga bisa melakukan peregangan ringan atau memijat area perut dengan lembut untuk membantu meredakan ketegangan.
Meskipun sebagian besar sakit perut saat olahraga tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perbaikan pola latihan, ada kondisi tertentu yang harus diwaspadai, seperti;
- Rasa nyeri yang sangat tajam dan tidak kunjung hilang meski sudah istirahat.
- Mual dan muntah yang berlebihan saat atau setelah olahraga.
- Perut terasa keras saat disentuh.
- Munculnya darah dalam tinja atau muntah.(*)