Penyebab Sakit Perut Saat Berolahraga dan Cara Efektif Mengatasinya

Melakukan gerakan olahraga yang terlalu cepat, terlalu berat, atau dengan teknik yang tidak tepat bisa menyebabkan otot perut menjadi tegang. Ketegangan ini kemudian bisa menimbulkan rasa nyeri, apalagi jika otot-otot perut belum cukup kuat atau terbiasa dengan aktivitas tersebut.

5. Kondisi Medis yang Mendasar

Beberapa masalah kesehatan seperti maag, gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau hernia bisa memperbesar risiko seseorang mengalami sakit perut saat berolahraga. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga tertentu.

BACA JUGA:Tim Kecamatan Jatiagung Laksanakan Monev Dana Desa Tahap Pertama Di Purwotani

6. Konsumsi Makanan atau Minuman Pemicu Gas

Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu seperti minuman berkarbonasi, makanan tinggi lemak, atau makanan yang sulit dicerna sebelum berolahraga bisa menyebabkan produksi gas berlebih di dalam perut. Gas ini bisa menekan dinding perut saat tubuh banyak bergerak, memicu rasa sakit atau tidak nyaman.

Cara Efektif Mengatasi dan Mencegah Sakit Perut Saat Berolahraga

Untuk mencegah dan mengatasi sakit perut yang muncul saat berolahraga, Anda bisa menerapkan beberapa langkah berikut;

BACA JUGA:Resep Sosis Solo Kukus Sehat, Tanpa Minyak dan Kolesterol Rendah

1. Atur Jarak Waktu Makan dan Olahraga.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan utama minimal 2-3 jam sebelum berolahraga. Jika perlu mengemil, pilih camilan ringan seperti buah pisang, yoghurt, atau sepotong roti gandum sekitar 30-60 menit sebelum latihan.

2. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik.

Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air secara teratur sepanjang hari. Saat berolahraga, minumlah dalam jumlah kecil namun sering agar tubuh tetap terhidrasi tanpa menyebabkan perut terasa penuh.

BACA JUGA:Festival Sekala Bekhak XI 2025 Siap Digelar di Liwa, Ini Jadwal dan Acaranya

3. Lakukan Teknik Pernapasan yang Tepat.

Latih diri untuk bernapas dalam dan teratur selama berolahraga. Hindari napas pendek-pendek yang bisa memicu ketegangan otot pernapasan. Tarik napas melalui hidung dan buang melalui mulut secara perlahan untuk membantu menstabilkan ritme tubuh.