Langkah Danantara ini sekaligus menjadi sinyal positif terhadap arah penguatan sektor industri nasional, khususnya dalam memperkuat struktur manufaktur dan memperkecil ketergantungan impor bahan baku strategis.
Jika terealisasi penuh, pinjaman ini berpotensi menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam konteks kerja sama swasta lintas negara untuk pembangunan sektor industri dalam negeri. (*)