Mbokita, Permata Bahari di Selatan Morowali

Rabu 18-06-2025,18:34 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

Aktivitas ini biasa mereka lakukan dalam mencari ikan dengan tombak, sebuah tradisi berburu laut yang masih dilakukan hingga sekarang.

Nama Mbokita sendiri memiliki makna yang mendalam. Konon, menurut cerita masyarakat setempat, pulau ini pertama kali dihuni oleh sepasang suami istri dari Suku Bajo yang hidup berpindah-pindah di kawasan pesisir Sulawesi Tenggara. 

Suatu ketika, badai besar membawa mereka ke sebuah pulau kecil yang belum berpenghuni. Mereka pun menetap dan membangun kehidupan baru di sana.

Nama “Mbokita”—yang berarti “nenek kita”—diberikan sebagai penghormatan kepada perempuan tua yang dianggap sebagai leluhur pertama pulau tersebut.

BACA JUGA:Kawah Ijen, Mahakarya Alam Jawa Timur yang Menyala di Kegelapan

Kini, Mbokita bukan hanya menjadi tempat tinggal komunitas Bajo, tetapi juga mulai dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang menawarkan keaslian dan kedamaian. 

Perairan di sekitarnya begitu jernih, dengan warna gradasi biru kehijauan yang memikat. Hamparan terumbu karang yang sehat dan keberagaman hayati bawah laut menjadi daya tarik utama bagi penggemar snorkeling dan penyelaman.

Tidak hanya itu, kawasan sekitar Mbokita menyimpan banyak tempat menarik untuk dijelajahi. 

Sebut saja Gua Berlian yang memiliki dinding batu berkilauan, Gua Gurita yang menyimpan misteri formasi karang yang unik, hingga Pulau Dua dan Pulau Tiga yang menyuguhkan keindahan pantai tropis yang alami. 

BACA JUGA:Triangulasi, Permata Tersembunyi di Rimba Alas Purwo

Bagi yang menyukai petualangan, mendaki bukit di Pulau Khayangan akan memberikan pengalaman menakjubkan: panorama gugusan pulau dari ketinggian yang membentang luas hingga ke cakrawala.

Sebagai upaya untuk memperkenalkan kawasan ini, Pemerintah Kabupaten Morowali pernah menggelar Festival Bajo Pasakayang pada tahun 2014. 

Festival ini menjadi wadah untuk menampilkan budaya maritim masyarakat Bajo serta mempromosikan potensi pariwisata kawasan Kepulauan Sombori. 

Lewat kegiatan ini pula, perhatian terhadap keberadaan Mbokita semakin meningkat, terutama dari kalangan wisatawan yang menginginkan destinasi yang masih alami dan belum ramai.

BACA JUGA:Pulau Hoga, Surga Ketenangan di Timur Sulawesi

Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Mbokita menjadikannya sebagai lokasi yang strategis untuk pengembangan wisata berbasis konservasi. 

Kategori :

Terkait