Namun, kemajuan sektor pariwisata di sini perlu diiringi dengan prinsip keberlanjutan. Perlu ada keseimbangan antara pelestarian lingkungan, penguatan ekonomi lokal, dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya yang telah mengakar kuat di masyarakat.
Saat ini, beberapa wisatawan yang datang ke Mbokita tidak hanya ingin menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar dari cara hidup masyarakatnya.
Interaksi yang tulus, suasana desa yang tenang, serta semangat gotong royong yang masih terjaga menjadi pengalaman berharga yang sulit ditemukan di tempat lain. Ini adalah wajah Indonesia yang sesungguhnya—kaya, sederhana, dan penuh makna.
BACA JUGA:Gurun Pasir di Ujung Timur, Eksotisme Unik Pantai Oetune
Bagi siapa pun yang merindukan suasana laut yang bersih, udara yang segar, dan interaksi sosial yang hangat, Pulau Mbokita menawarkan lebih dari sekadar destinasi wisata. Ia adalah tempat untuk merenung, belajar, dan kembali menyatu dengan alam.
Di sini, waktu berjalan lebih lambat, memberi kesempatan kepada siapa pun yang datang untuk merasakan kehidupan dalam kesederhanaan yang membahagiakan.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Mbokita layak menjadi bagian dari peta destinasi unggulan nasional. Namun demikian, langkah menuju ke sana harus diiringi dengan semangat pelestarian, bukan eksploitasi.
Hanya dengan cara inilah, warisan alam dan budaya Mbokita dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.(*)