
Di antaranya terdapat lokasi yang dikenal dengan formasi karang berbentuk meja (table coral) berukuran besar, serta area dengan arus yang mendukung eksplorasi bawah laut secara optimal.
Diperkirakan ada sekitar 750 jenis terumbu karang yang hidup di sekitar pulau ini, menjadikannya salah satu wilayah dengan konsentrasi karang tertinggi di dunia.
Dari total 850 jenis karang yang tercatat di dunia, hampir seluruhnya bisa ditemukan di perairan Wakatobi, menjadikan kawasan ini sebagai laboratorium alami keanekaragaman hayati laut.
Tidak hanya itu, terdapat pula lebih dari 80 jenis ikan tropis yang menghuni perairan di sekitar Pulau Hoga.
BACA JUGA:Gurun Pasir di Ujung Timur, Eksotisme Unik Pantai Oetune
Dari ikan kecil berwarna cerah hingga spesies langka seperti kuda laut mini, semuanya dapat dilihat dengan mata telanjang, bahkan dari perairan dangkal sekalipun.
Bagi pengunjung yang tidak ingin menyelam terlalu dalam, snorkeling di sekitar pantai sudah cukup untuk menyaksikan keindahan biota laut secara langsung.
Waktu paling ideal untuk berkunjung ke Pulau Hoga adalah pada bulan April hingga Juni, serta Oktober hingga Desember.
Di masa-masa ini, cuaca cenderung cerah, ombak relatif tenang, dan visibilitas bawah laut sangat baik.
BACA JUGA:Bukit Langara, Permata Hijau di Jantung Loksado
Selain itu, jika datang di waktu yang tepat, wisatawan bisa beruntung menyaksikan momen langka saat penyu datang ke pantai untuk bertelur suatu pengalaman tak terlupakan yang hanya bisa ditemukan di tempat-tempat alami seperti ini.
Bagi wisatawan yang ingin menginap, Pulau Hoga menyediakan berbagai pilihan akomodasi. Ada penginapan bergaya sederhana hingga homestay yang dikelola warga setempat.
Fasilitas yang tersedia mungkin tidak semewah hotel berbintang, tetapi cukup nyaman dan bersih untuk menikmati malam di tengah pulau tropis.
Selain itu, keramahan penduduk lokal menjadi nilai tambah yang membuat pengalaman menginap semakin menyenangkan.
BACA JUGA:Danau Tolire, Destinasi Wisata Alam yang Sarat Legenda
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Pulau Hoga adalah menyaksikan matahari terbenam.