Pulau Tomia: Surga Tersembunyi di Jantung Wakatobi

Pulau Tomia: Surga Tersembunyi di Jantung Wakatobi

Pulau Tomia, destinasi wisata di Wakatobi / Foto --- instagram @pesona_pulau_tomia--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia selalu mampu memikat hati para pelancong lewat bentang alamnya yang luar biasa. 

Salah satu tempat yang kini semakin mencuri perhatian adalah Pulau Tomia, permata kecil yang berada dalam gugusan Taman Nasional Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Meski ukurannya tidak sebesar pulau-pulau lain di sekitarnya, Tomia menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan bawah laut, kekayaan budaya, serta ketenangan khas pulau tropis yang tak banyak dijamah.

Taman Nasional Wakatobi telah lama dikenal oleh wisatawan dunia sebagai salah satu lokasi penyelaman terbaik. 

BACA JUGA:Menepi di Pulau Semak Daun: Sunyi yang Menyembuhkan

Keanekaragaman hayati lautnya, khususnya terumbu karang dan ikan-ikan tropisnya, menjadikan kawasan ini sebagai magnet bagi para penyelam profesional maupun penggemar snorkeling. 

Di antara pulau-pulau yang membentuk Wakatobi, Tomia menonjol dengan daya tarik yang khas dan pengalaman yang lebih personal.

Pulau ini terbagi menjadi dua wilayah administratif, yakni Kecamatan Tomia Timur dengan pusat pemerintahan di Usuku, dan Kecamatan Tomia Induk yang berpusat di Waha. 

Setidaknya ada 18 desa yang tersebar di pulau ini, dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang suku seperti Bugis, Bajo, Jawa, dan Buton. 

BACA JUGA:Berpetualang Menikmati Keindahan Alam di Curug 7 Cilember, Puncak Bogor

Keragaman etnis ini bukan hanya memperkaya budaya lokal, tapi juga menciptakan suasana yang harmonis dan ramah terhadap wisatawan.

Ukuran Pulau Tomia yang relatif kecil memungkinkan pengunjung menjelajahinya hanya dalam waktu dua hingga tiga jam. 

Meski demikian, sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang menawan: bukit-bukit hijau, lembah yang menyegarkan mata, serta padang savana yang membentang luas. 

Salah satu titik terbaik untuk menikmati panorama alam tersebut adalah Bukit Khayangan. Dari sini, langit senja yang perlahan berubah warna seakan menyatu dengan cakrawala laut dan hamparan alam Tomia yang tenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: