Pohon Bisa Jadi Detektor Alami Letusan Gunung Berapi

Jumat 30-05-2025,18:12 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pohon di sekitar gunung berapi ternyata bisa memberi tanda awal sebelum terjadi letusan.

Para ilmuwan kini menggunakan perubahan warna daun sebagai indikator dini atas meningkatnya aktivitas magma di bawah permukaan tanah.

Ketika magma mulai mendekati permukaan, gas karbon dioksida (CO₂) dilepaskan dalam jumlah besar. 

Alih-alih langsung berdampak negatif, CO₂ ini menjadi “suplemen” bagi tumbuhan, menyebabkan daun pohon berubah menjadi lebih hijau dan rimbun.

BACA JUGA:Tesla Kini Mulai Kehilangan Taji, BYD dan Xiaomi Ambil Alih Pasar Mobil Listrik

Fenomena tersebut bisa dipantau menggunakan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), yakni teknik pencitraan satelit yang mengukur tingkat kesehatan vegetasi. 

Kenaikan NDVI di sekitar gunung berapi bisa menandakan adanya perubahan aktivitas bawah tanah yang signifikan.

“Ini seperti alarm alami yang bisa kami pantau dari langit,” jelas Nicole Guinn, seorang vulkanolog dari University of Houston yang memimpin studi ini.

Penelitian ini diuji di Gunung Etna, Italia, dengan data dari satelit dan sensor darat yang dikumpulkan selama dua tahun. 

BACA JUGA:Upacara Adat Bengkulu yang Masih Bertahan Hingga Kini

Hasilnya menunjukkan adanya 16 pola peningkatan CO₂ yang konsisten dengan perubahan warna daun yang tertangkap oleh NDVI.

Yang menarik, perubahan vegetasi ini terjadi jauh dari kawah utama, menandakan bahwa dampak aktivitas vulkanik bisa menjangkau area yang lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya.

Metode ini juga mendapat dukungan dari studi sebelumnya oleh Robert Bogue, ilmuwan dari McGill University, yang melakukan penelitian serupa di Kosta Rika. 

Ia menemukan bahwa CO₂ vulkanik berpengaruh besar terhadap vegetasi tropis.

BACA JUGA:Burung Jalak Afrika Bisa Berteman Lama, Menyaingi Hubungan Sosial Manusia

Kategori :