Gudang di Way Krui Ludes Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu

Rabu 26-02-2025,18:42 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Budi Setiawan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebuah gudang milik pekon di Pekon Suka Baru, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), habis dilalap api dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu, 26 Februari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. 

Insiden ini menimbulkan kepanikan warga setempat yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Begitu asap tebal membubung dari gudang, masyarakat sekitar langsung bergegas melakukan upaya pemadaman agar api tidak menyebar ke bangunan lain. 

Menurut Peratin Pekon Suka Baru, Iskandar Mirza, dua rumah yang berada di sisi gudang nyaris terdampak kobaran api.

Berkat kesigapan warga dan kecepatan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Pesbar, api akhirnya berhasil dikendalikan sebelum meluas ke permukiman penduduk.

"Kami sangat bersyukur api bisa segera dijinakkan sebelum merembet ke rumah warga. Meski beberapa bagian rumah di sekitar gudang terkena dampak, situasi bisa dikendalikan dengan baik," ujar Iskandar.

Plt. Camat Way Krui, Afriyansyah, menyebutkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.

Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu insiden ini. 

Tim pemadam memastikan tidak ada bara api yang tersisa untuk mencegah kemungkinan kebakaran susulan. 

Saat ini, pihak berwenang juga tengah menghitung total kerugian akibat musibah tersebut.

"Situasi sudah aman dan terkendali. Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini," jelas Afriyansyah.

Kasatpol PP-Damkar Kabupaten Pesbar, Cahyadi Muis, menegaskan bahwa petugas segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan kebakaran. 

Meskipun gudang yang digunakan untuk menyimpan peralatan pekon tidak dapat diselamatkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.

"Berdasarkan laporan awal, total kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp150 juta. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang," pungkas Cahyadi.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu memastikan keamanan listrik di lingkungan sekitar. 

Kategori :