Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Pemerihan Dilalap Api

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Pesisir Barat. Kali ini, satu unit rumah milik Heriyansah, warga Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, dilalap api pada Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Peristiwa tersebut menghanguskan sebagian bangunan rumah, terutama di bagian ruang tengah, serta menyebabkan kerugian material yang hingga kini masih dalam pendataan.

Peratin Pekon Pemerihan, Dahril, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap keluar dari bagian tengah rumah korban. 

Kondisi itu segera mengundang perhatian warga yang kemudian berupaya memastikan sumber asap dan api.

BACA JUGA:Fluoride, Kunci Penting Gigi Kuat dan Bebas Berlubang

Menurut Dahril, saat kejadian pemilik rumah tidak berada di dalam rumah karena sedang mengunjungi saudaranya yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya. 

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberitahukan pemilik rumah sekaligus melakukan upaya pemadaman awal dengan peralatan seadanya.

“Warga melihat asap dari ruang tengah rumah, lalu langsung memberi tahu pemilik rumah dan berusaha memadamkan api sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran,” kata Dahril.

Tidak berselang lama setelah laporan disampaikan, armada pemadam kebakaran Kabupaten Pesisir Barat tiba di lokasi untuk melakukan penanganan. 

BACA JUGA:Mengenal Tari Dana-Dana, Tarian Tradisional Khas Gorontalo

Petugas bersama warga setempat berjibaku memadamkan kobaran api agar tidak meluas ke bangunan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, sebagian rumah korban, khususnya di bagian ruang tengah, mengalami kerusakan cukup parah akibat terbakar,” jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik. Meski demikian, pihak pekon masih menunggu hasil pendataan dan memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk sementara, total kerugian yang dialami korban belum dapat dipastikan.

“Kerugian belum bisa kami perkirakan karena masih dalam proses pendataan. Yang jelas, sejumlah barang milik korban, terutama yang berada di ruang tengah rumah, ludes terbakar. Kami akan melakukan pendataan secara menyeluruh dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta OPD terkait,” jelasnya.

Sumber: