Selang Dua Hari, Korsleting Listrik Kembali Picu Kebakaran di Pekon Pemerihan

Selang Dua Hari, Korsleting Listrik Kembali Picu Kebakaran di Pekon Pemerihan

Kebakaran kembali terjadi di Pekon Pemerihan. foto --dok--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kebakaran kembali terjadi di Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Satu unit rumah milik Solihin, warga Dusun III Pekon setempat mengalami kebakaran pada Kamis, 18 Desember 2025 sekitar pukul 13.40 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Peratin Pekon Pemerihan, Dahril, mengatakan bahwa kebakaran diduga kuat kembali dipicu korsleting listrik. Berdasarkan informasi sementara, sumber korsleting berasal dari colokan listrik tempat pengisian daya telepon seluler yang kemasukan air hingga memicu percikan api.

“Dugaan sementara korsleting listrik dari colokan cas HP yang kemasukan air,” kata Dahril.

Saat kejadian, di dalam rumah terdapat istri dan anak Solihin, sementara Solihin sendiri tengah bekerja sebagai buruh bangunan di Lampung Barat. 

BACA JUGA:Cicilan KUR BRI Rp10 Juta Desember 2025, UMKM Bisa Bayar Mulai Rp200 Ribuan

Api dengan cepat membakar sebagian bangunan rumah, terutama bagian kamar depan, sebelum akhirnya berhasil dikendalikan. 

Upaya pemadaman dilakukan secara cepat oleh petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat setempat. 

Respons sigap tersebut membuat kobaran api tidak meluas ke seluruh bangunan maupun ke rumah warga di sekitarnya.

“Kami bersyukur api bisa segera dipadamkan oleh petugas damkar bersama warga. Namun sebagian barang-barang milik korban seperti kasur, dan lainnya ikut kebakar,” jelasnya.

BACA JUGA:Emping Melinjo Khas Klaten, Camilan Tradisional dengan Cita Rasa Khas Jawa

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Barat, Cahyadi Muis, S.IP., menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 13.40 WIB dan petugas langsung bergerak cepat ke lokasi dengan response time sekitar lima menit.

“Begitu laporan diterima, tim pemadam langsung diterjunkan ke lokasi kejadian di Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan. Api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sehingga tidak meluas ke bangunan lain,” katanya.

Lanjutnya, kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik, dengan estimasi kerugian materi sekitar Rp10 juta, serta tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

“Kami kembali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama terhadap instalasi listrik dan penggunaan colokan, guna mencegah kejadian serupa terulang,” tegasnya.

BACA JUGA:Tak Digaji Sejak April, 152 Buruh PT San Xiong Steel Tempuh Jalur Hukum

Sementara itu, Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., M.M., yang meninjau langsung lokasi kejadian, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warganya.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Diharapkan korban dapat bersabar,” ujarnya.

Camat juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya dengan melakukan pengecekan rutin instalasi listrik di rumah masing-masing. Menurutnya, langkah pencegahan menjadi penting untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

“Kami mengimbau warga agar rutin mengecek instalasi listrik dan tetap waspada. Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran,” tandasnya.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Lingkungan di Bandar Lampung Capai 75 Persen, Target Rampung Akhir Desember

Peristiwa ini menambah daftar kasus kebakaran beruntun di Pekon Pemerihan. 

Sebelumnya, pada Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, satu unit rumah milik Heriyansah, juga di Pekon Pemerihan, mengalami kebakaran yang menghanguskan sebagian bangunan, terutama di ruang tengah, dengan dugaan penyebab yang sama, yakni korsleting listrik.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: