
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ular adalah salah satu reptil yang sering ditemui di berbagai habitat, mulai dari hutan hingga pemukiman manusia.
Beberapa jenis ular memiliki bisa yang berbahaya, sementara yang lain tidak beracun sama sekali.
Mengetahui cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa sangat penting untuk menghindari bahaya serta memahami peran ekologi mereka.
Ciri-Ciri Ular Berbisa
Ular berbisa memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari ular tidak berbisa. Salah satu ciri utama adalah bentuk kepalanya yang cenderung segitiga dengan rahang yang lebih lebar. Hal ini karena adanya kelenjar bisa di belakang matanya.
Selain itu, mata ular berbisa biasanya memiliki pupil yang berbentuk vertikal seperti mata kucing, bukan bulat. Warna tubuh ular berbisa juga sering kali lebih mencolok sebagai peringatan bagi pemangsa atau makhluk lain untuk menjauhinya.
Pola gerakan juga dapat menjadi petunjuk. Ular berbisa seperti kobra atau viper sering kali lebih lambat dalam bergerak dibandingkan dengan ular tidak berbisa yang lincah. Ini dikarenakan mereka mengandalkan bisa sebagai senjata utama, bukan kecepatan untuk menangkap mangsa.
Ciri-Ciri Ular Tidak Berbisa
Ular yang tidak berbisa memiliki kepala berbentuk oval atau bulat, tidak seperti ular berbisa yang kepalanya lebih lebar dari leher. Mereka juga cenderung memiliki pupil mata yang bulat, bukan vertikal.
Dari segi warna, ular tidak berbisa umumnya memiliki pola yang lebih sederhana atau warna yang lebih kusam. Pola pergerakannya pun lebih cepat dan lincah, karena mereka mengandalkan kekuatan tubuh untuk menangkap mangsa, bukan bisa.
Bentuk gigi juga menjadi pembeda utama. Ular berbisa memiliki taring panjang di depan yang digunakan untuk menyuntikkan bisa, sedangkan ular tidak berbisa hanya memiliki gigi kecil yang rata dan tidak beracun.
Perilaku Ular Berbisa vs Tidak Berbisa