MEDIALAMPUNG.CO.ID – Setelah tiga hari penuh perjuangan, Tim Satgas Gabungan akhirnya berhasil menggiring kawanan gajah liar yang dikenal dengan nama "Bunga" kembali ke habitat aslinya di hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Operasi penggiringan ini dilakukan untuk menghindari potensi konflik lebih lanjut antara manusia dan satwa liar.
Kawanan gajah tersebut sempat memasuki pemukiman warga di wilayah Register 31, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Akibatnya, belasan rumah warga mengalami kerusakan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, menyatakan bahwa operasi ini melibatkan tim gabungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BKSDA, KPH, Polhut, dan BPBD.
BACA JUGA:PLN Lampung dan Hotel Radisson Perkuat Komitmen Energi Hijau melalui REC dan SPKLU
“Tim gabungan bekerja selama tiga hari tanpa henti menggunakan metode bunyi-bunyian seperti petasan dan api untuk menggiring kawanan gajah agar kembali ke habitatnya di hutan,” ujar Kombes Umi.
Namun, pada Sabtu dan Minggu (4-5 Januari 2025), proses ini sempat menemui kendala.
Kawanan gajah kembali ke pemukiman warga di Kampung Talang Sinar Luas dan Talang Karet Dalam, sehingga menyebabkan kerusakan pada belasan rumah.
“Meski demikian, tidak ada korban jiwa karena warga telah lebih dulu mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tambah Kombes Umi.
BACA JUGA:Waktu Sarapan yang Baik Menurut dr. Zaidul Akbar
Pada Selasa sore (7 Januari 2025) pukul 17.00 WIB, tim akhirnya berhasil menggiring kawanan gajah hingga ke perbatasan TNBBS dengan koordinat -5.436403, 104.403662.
Berdasarkan pemantauan GPS Collar, kawanan gajah kini berada di dalam kawasan TNBBS dengan koordinat -5.441177, 104.401933.
“Proses ini bertujuan untuk menghindari potensi konflik lebih lanjut antara manusia dan satwa liar, serta melindungi warga dari bahaya,” jelas Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, yang turut serta dalam operasi ini.
AKP Sutarto menegaskan, pihaknya akan terus memantau pergerakan kawanan gajah untuk memastikan mereka tetap berada di kawasan hutan lindung.
BACA JUGA:DPRD Lampung Selatan Setujui Bandar Negara Jadi Kabupaten Baru