Tragedi Serangan Gajah Liar di Tanggamus, Petani Wanita Tewas Tercabik-cabik

Senin 30-12-2024,22:40 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda membenarkan adanya insiden tersebut. 

Namun, ia menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi untuk memastikan data yang valid.  

BACA JUGA:Satpol PP Kota Bandar Lampung Siap Amankan Malam Pergantian Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Wisatawan Natal dan Tahun Baru di Bandar Lampung Alami Kenaikan Signifikan

“Mohon waktu, sementara ini memang ada laporan terkait kejadian tersebut. Personel kami sedang melakukan pengecekan langsung di lokasi agar informasi yang kami sampaikan akurat,” jelas AKBP Rivanda.  

Wilayah Talang Badar dan sekitarnya telah lama menjadi titik konflik antara manusia dan satwa liar, terutama gajah. 

Kawanan gajah ini diketahui sering menyerang kebun, rumah, dan bahkan menyebabkan korban jiwa.  

Sebelumnya, pada 15 November 2024, kawanan ini juga memasuki permukiman di Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, merusak 15 rumah semi permanen dan mengonsumsi persediaan beras warga. 

BACA JUGA:Polda Lampung Ungkap Lokasi Pembuatan Senjata Api Rakitan di Lampung Tengah

BACA JUGA:WALHI Lampung Dorong KLH Segera Tetapkan Tersangka TPA Bakung

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang ditimbulkan cukup besar. 

Konflik antara manusia dan gajah di kawasan ini dipicu oleh perambahan hutan dan alih fungsi lahan yang mengganggu habitat alami gajah.

Ketika habitat mereka terganggu, gajah-gajah ini mencari makanan di permukiman dan lahan pertanian warga, yang sering kali berakhir dengan kerugian besar bahkan korban jiwa.

Kategori :