MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang malam pergantian tahun 2024-2025, Polda Lampung mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat untuk menghindari penggunaan petasan dan aksi konvoi kendaraan di jalan raya.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan tahun baru.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa kedua aktivitas tersebut berpotensi menimbulkan bahaya serius, baik bagi keselamatan pribadi maupun orang lain.
“Malam pergantian tahun sebaiknya dirayakan dengan penuh sukacita, namun tetap memperhatikan keselamatan bersama. Bermain petasan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan cedera hingga kebakaran,” kata Irjen Pol Helmy, Kamis 26 Desember 2024.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Kawanan Pencuri Gasak Mobil dalam Waktu Kurang dari Dua Menit
BACA JUGA:Polres Lampung Utara Gelar FGD Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo
Kapolda juga menyoroti dampak negatif dari konvoi kendaraan yang sering terjadi saat malam tahun baru.
Menurutnya, aksi tersebut dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari konvoi kendaraan. Selain mengganggu arus lalu lintas, konvoi dapat memicu kecelakaan fatal. Mari kita rayakan malam pergantian tahun secara bijaksana dengan mematuhi aturan,”katanya.
Polda Lampung juga meminta peran aktif orang tua untuk mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya.
BACA JUGA:Cegah Laka Lantas, Polisi Bersihkan Tumpahan Solar di Jalan Raden Imba Kesuma Bandar Lampung
BACA JUGA:Diprediksi Ramai Saat Libur Nataru, Polda Lampung Imbau Wisatawan Prioritaskan Keamanan
“Orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan anak-anak tidak bermain petasan atau melakukan hal yang membahayakan. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tambah Irjen Pol Helmy.
Sebagai alternatif, Kapolda mengajak masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan kegiatan positif, seperti berkumpul bersama keluarga atau menghadiri acara keagamaan.
Ia berharap momen ini dapat menjadi waktu refleksi dan doa untuk masa depan yang lebih baik.