Diprediksi Ramai Saat Libur Nataru, Polda Lampung Imbau Wisatawan Prioritaskan Keamanan

Diprediksi Ramai Saat Libur Nataru, Polda Lampung Imbau Wisatawan Prioritaskan Keamanan

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Lonjakan wisatawan diprediksi akan terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Menyikapi hal ini, Polda Lampung mengimbau para wisatawan untuk selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan saat berlibur.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik, S.Sos., S.I.K., M.Si., mengungkapkan bahwa ratusan personel gabungan telah disiapkan untuk mendukung Operasi Lilin Krakatau 2024. 

Operasi ini bertujuan menjaga kelancaran dan keamanan wisatawan di berbagai destinasi populer selama libur Nataru.

BACA JUGA:Dewan Kehormatan Sesali PAW yang Dilakukan Arinal di Kepengurusan KONI Lampung

“Kami sudah menyiagakan personel di tempat-tempat wisata, yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung di libur Nataru tahun ini,” ujar Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik, Rabu (25 Desember 2024).

Kabid Humas juga mengingatkan para wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti yang diprediksi oleh BMKG.

Menurutnya, cuaca ekstrem bisa mempengaruhi keselamatan wisatawan, terutama di lokasi wisata pantai.

“Sebagaimana prediksi BMKG, ada potensi terjadinya cuaca ekstrem. Kami imbau wisatawan lebih berhati-hati saat berekreasi dimanapun lokasinya, terlebih wisata pantai,” jelasnya.

BACA JUGA:Berikut Ini Struktur Kepengurusan KONI Lampung Setelah Adanya PAW

Selain itu, para wisatawan diminta untuk selalu mematuhi peraturan dan larangan yang diberlakukan oleh petugas atau pihak pengelola destinasi wisata. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan bersama.

“Seperti misalnya kalau memang sudah ada larangan berenang, maka harus dipatuhi. Sebab larangan dibuat pasti dengan tujuan yang baik demi keselamatan pengunjung,” tambah Kombes. Pol. Umi.

Polda Lampung juga mengingatkan pengunjung untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan, terutama di tempat-tempat yang ramai dikunjungi. 

Jika menemukan tindakan mencurigakan atau menjadi korban kejahatan, wisatawan diminta segera melapor ke petugas yang berjaga di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: