LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT. Risky Eka Windu, agen LPG 3 kg di Kabupaten Lampung Utara, diduga menjual LPG subsidi 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Hal ini diungkapkan oleh seorang pemilik warung berinisial R yang turut mengantri untuk membeli gas LPG 3 kg di Dusun Talang Jawa, Desa Cabang Empat.
“Saya hanya boleh membeli tiga tabung LPG 3 kg untuk jatah satu minggu, padahal sebelumnya saat pangkalan ini baru buka, saya bisa membeli hingga 10 tabung,” ujar R pada Jumat, 8 November 2024.
R juga menyebut bahwa harga jual gas LPG kepada masyarakat mencapai Rp20.000 per tabung, sementara harga untuk warung-warung adalah Rp19.000.
BACA JUGA:Polres Lampung Utara Manfaatkan Lahan Kosong untuk Swasembada Pangan
Hal ini diduga membuat agen PT. Risky Eka Windu lebih memilih menjual ke masyarakat daripada ke warung-warung.
Senada dengan R, warga lain berinisial Ir yang juga ikut mengantri mengungkapkan bahwa mereka harus menggunakan kupon, dengan harga gas mencapai Rp20.000 per tabung, meskipun HET seharusnya hanya Rp18.000.
Di sisi lain, pihak PT. Risky Eka Windu milik Eko Kurniawan dengan nomor registrasi 23458187866308 ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa mereka tidak paham tentang pengaturan harga atau penyaluran gas.
"Untuk harga saya tidak paham, tapi terkait pengiriman, kami distribusikan 560 tabung gas LPG 3 kg. Mengenai masalah lainnya, kami kurang paham," ungkap pihak PT. Risky Eka Windu.
Tag SEO:
Long-tail Keyword: