MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin bersama Pj Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih Samsudin, melaksanakan Panen Raya Padi Musim Tanam Gadu di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, pada Kamis 5 September 2024.
Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Samsudin mendorong para petani untuk mengoptimalkan lahan pertanian guna meningkatkan hasil panen.
Musim tanam gadu, yang bergantung pada air hujan, dimulai pada bulan April hingga Juli.
Samsudin menjelaskan bahwa panen padi ini adalah bagian dari perhatian pemerintah Provinsi Lampung dalam memotivasi petani untuk meningkatkan produksi pangan, terutama padi.
BACA JUGA:Besok Pj Gubernur Samsudin Solat Jumat di Masjid Kota Baru
BACA JUGA:Akibat E-Meterai Down, Pendaftaran CPNS Diperpanjang Hingga 10 September
Ia menegaskan pentingnya komoditas padi sebagai bahan pangan pokok bagi masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah perlu menjamin ketersediaannya dengan jumlah yang cukup, kualitas baik, dan harga terjangkau.
Produksi padi Provinsi Lampung pada tahun 2023 mencapai 2,76 juta ton GKG, naik sebesar 2,59% atau sekitar 69,74 ribu ton dibandingkan tahun 2022.
Luas panen juga meningkat menjadi 530,11 ribu hektare, naik 2,29% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Mesuji sendiri memiliki potensi lahan baku sawah seluas 29.157,08 hektare, dengan luas sawah di Kecamatan Mesuji Timur mencapai 7.240 hektare. Di Desa Wonosari, lokasi panen raya, luas sawah mencapai 526,77 hektare.
BACA JUGA:Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Utama Kebakaran Rumah di Sawah Lama
BACA JUGA:Rilis Tahun Depan, OPPO Find N5 Bakal Jadi Ponsel Lipat Tertipis dengan Snapdragon 8 Gen 4
Pada tahun 2023, Kabupaten Mesuji mencatat luas panen 56.726,8 hektare dengan produksi 296.526,11 ton GKG, menempati posisi ke-4 dalam produksi padi di Provinsi Lampung.
Samsudin menyebutkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras para petani yang bersinergi dengan petugas pertanian.
Ia juga mengajak para petani untuk mempersiapkan pendidikan bagi anak-anak mereka, agar di masa depan mereka dapat memanfaatkan teknologi pertanian modern.