LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Diduga karena kelalaian sopir yang memarkirkan kendaraannya, truk bermuatan penuh sayuran dengan nopol BE 8077 BT, menabrak beberapa gerobak dagangan martabak, tenda kopi dan satu unit sepeda motor di lokasi pasar malam, lapangan Betung, Lingkungan Suko Sari, Kelurahan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat hingga jadi tontonan warga pada Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari keterangan salah satu warga, Zuhri, insiden tersebut bermula saat Narso, sopir yang berasal dari Kecamatan Way Tenong memarkir truk sayur yang dikendarainya di pinggir jalan lantaran hendak menambah muatan, namun lupa menggunakan rem tangan.
"Saat kejadian sopir parkir mobilnya karena hendak menambah muatan sayuran setelah dia turun tidak terlalu lama mobilnya mundur dan langsung menyeruduk tiga gerobak dagangan martabak, satu tenda kopi dan motor yang terparkir di dalamnya," kata dia.
Beruntung saat kejadian pemilik gerobak maupun tenda kopi sempat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban, walaupun gerobak dagangannya tidak dapat diselamatkan dan mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Punya Dukungan Total 34 Kursi, Eva-Deddy Dapatkan Rekomendasi PKB
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Apresiasi Terpilihnya Busana Adat Lampung Terbaik HUT RI ke-79 di IKN
"Alhamdulillah tidak menimbulkan korban karena warga yang ada di lokasi panik dan langsung menyelamatkan diri masing-masing saat melihat mobil mundur khawatir mobil terbalik karena muatan penuh," katanya.
Karena suasana masih ramai terlebih tepat pada peringatan HUT RI, insiden tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar.
"Saat kondisi mobil sudah berhenti dan aman, warga lalu memberikan bantuan mengalihkan gerobak dan lainnya yang dihantam bak kayu truk tersebut," jelasnya.
Karena masing-masing pihak menyadari jika kejadian tersebut merupakan musibah, sehingga permasalahan yang ditimbulkan seperti kerusakan gerobak dan lainnya diselesaikan secara musyawarah.
BACA JUGA:Bawa Nama Pesisir Barat, Hasna Wati Raih Predikat Kader Posyandu Berprestasi Nasional
BACA JUGA:Emir Lil Ardi Akan Pimpin Ketua Sementara, 25 Anggota DPRD Pesisir Barat Dilantik Senin
Tobroni, warga setempat juga menyampaikan, antar masing-masing pihak tidak melakukan tuntutan apa-apa dan hanya meminta untuk diberikan perbaikan terhadap kerusakan barang dagangan.
"Musibah ini juga jadi pelajaran bersama seperti kepada sopir agar tidak lalai dalam memarkirkan kendaraan dan dapat melihat kondisi, jangan asal parkir di lokasi yang masih ramai. Beruntung saja tidak ada korban karena warga langsung menyadari dan berhamburan pindah saat melihat mobil mundur dan mengarah ke lokasi dagang," ungkap dia.
Sekedar diketahui, kegiatan pasar malam di lokasi itu telah berlangsung selama tiga pekan dan pada Minggu (18 Agustus 2024) malam ini menjadi malam penutupan.