BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dunia Pendidikan di Provinsi Lampung kembali tercoreng dengan adanya dugaan kasus bullying atau perundungan di lingkungan SMAN 3 Bandar Lampung pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Peristiwa itu menimpa F (16) warga Rajabasa, Bandar Lampung yang diduga menjadi korban bullying siswa lain yang duduk di bangku kelas XI.
Korban F sendiri ditemukan tidak sadarkan diri dengan wajah dan tubuh penuh luka di lingkungan sekolah oleh Ayah korban Rabu, sore.
Tak hanya itu F juga diduga sengaja dicekoki minuman keras (miras) oleh para pelaku yang disinyalir lebih dari satu orang itu.
BACA JUGA:Raih 2 Emas, Ini Cara Anindya Bakrie Jaga Semangat Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Gerindra Resmi Usung Pasangan Hamartoni-Romli di Pilkada Lampung Utara 2024
"Dia ketemunya sama bapaknya di sekolah, masih pakai baju Pramuka karena memang lagi hari Pramuka, dan dia bau miras," kata Tia (bukan nama asli) warga sekitar yang melihat kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Kata dia, korban F sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang memprihatinkan.
SMA Negeri 3 Bandar Lampung--
"Di rumah sakit itu dia gak kenal sama bapaknya, karena ditanya berkali-kali itu diam saja," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, keluarga korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Karang Barat (TKB) agar pelaku segera tertangkap.
BACA JUGA:Pengunjung MPP Lampung Utara Keluhkan Toilet dan Eskalator yang Tidak Berfungsi
Sementara itu, Kapolsek TKB AKP Ono Karyono membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dirinya menyebut hingga kini pihaknya masih menyelidiki laporan korban.