Soal Siswa SMAN 3 Bandar Lampung Diduga Jadi Korban Bullying, Ini Kata Kadisdikbud Lampung Sulpakar
![Soal Siswa SMAN 3 Bandar Lampung Diduga Jadi Korban Bullying, Ini Kata Kadisdikbud Lampung Sulpakar](https://medialampung.disway.id/upload/38636ad16a1b586ea3b64c46af85928c.jpeg)
Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung,Sulpakar saat dimintai keterangan di Kantor DPRD Provinsi Lampung --
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Soal dugaan kasus bullying atau perundungan di lingkungan SMAN 3 Bandar Lampung pada Rabu, 14 Agustus 2024 lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, M.M., angkat bicara.
Sulpakar menerangkan berdasarkan laporan pihak SMAN 3 Bandar Lampung dihari kejadian terpantau di CCTV sekolah siswa berinisial F berjalan di selasar kelas dengan kondisi mabuk.
"Pukul 15: 30 WIB terpantau di CCTV siswa SMAN 3 Bandar Lampung bernama Fatih berjalan diselasar kelas dengan kondisi terkulai mabuk miras," kata Sulpakar saat dimintai keterangan di kantor DPRD Provinsi Lampung usai mengikuti Paripurna Peringatan HUT RI ke-79, Jum'at 16 Agustus 2024.
Lanjutnya Fatih bukan dicekoki minuman namun dengan kesadarannya membeli minuman diluar sekolah dengan cara melompat pagar.
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Samsudin Buka Turnamen Tenis Pj Gubernur Lampung Cup
"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan saat ini sedang ditangani mihak Polsek, menurut Kepala Sekolah SMAN 3 Bandar Lampung dia bukan dicekoki minuman tetapi dengan kesadarannya sendiri bersama beberapa rekannya membeli minuman diluar sekolah dengan cara melompat pagar," jelasnya.
Lanjutnya saat ini sudah ditangani secara intensif oleh pihak sekolah dan kepolisian.
"Mereka membeli minuman di luar sekolah membawa ke lingkungan sekolah dengan pagar. Ini kita ketahui setelah mengecek CCTV, "terangnya.
"Kami juga sudah melaporkan toko penjual miras tersebut untuk ingatkan ," pungkasnya .
BACA JUGA:Raih 2 Emas, Ini Cara Anindya Bakrie Jaga Semangat Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Sebelumnya diberitakan Dunia Pendidikan di Provinsi Lampung kembali tercoreng dengan adanya dugaan kasus bullying atau perundungan di lingkungan SMAN 3 Bandar Lampung pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Peristiwa itu menimpa F (16) warga Rajabasa, Bandar Lampung yang diduga menjadi korban bullying siswa lain yang duduk di bangku kelas XI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: