Pengunjung bisa mengambil akses dari Kecamatan Way Tenong, masuk ke wilayah Air Hitam hingga tiba di Gedung Surian.
Sementara jika dari Krui Kabupaten Pesisir Barat, Temiangan Hill memiliki jarak sekitar 100 kilometer yang bisa ditempuh dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.
Berkat inovasi masyarakat dibawah bimbingan pemerintah pekon, Gunung Temiangan 2018 di kelola oleh warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) hingga menjadi destinasi wisata favorit.
BACA JUGA:Penantian Selama 25 Tahun, Akhirnya MIN Pertama di Lampung Tengah Diresmikan
BACA JUGA:Selain Pelaksaan Upacara HUT RI, Pj Gubernur Samsudin Juga Akan Berkantor di Kota Baru
"Pertama potensi alam yang dimiliki, kemauan masyarakat dalam membangun pekon dan ketiga, dorongan pemerintah melalui program, Anggaran Dana Desa (ADD) yang diantaranya menjadikan pekon mampu menghasilkan income", ujar Peratin Penjabat (Pj) Peratin Trimulyo Buchori.
Meski lokasi Pekon Trimulyo di pedalaman Lampung Barat, sejak lahirnya Temiangan Hill telah banyak wisatawan luar yang berkunjung termasuk pejabat yang sengaja untuk meninjau keberadaan 'negri diatas awan' tersebut.
"Kalau hari weekend apa lagi malam Minggu ramai yang berkunjung dari luar daerah seperti Bandar Lampung bahkan dari luar provinsi banyak yang datang," timpal Ketua Pokdarwis Iswanto.
Objek wisata Temiangan Hill ini, lanjutnya berkonsep wisata alam yang menyajikan keindahan negeri di atas awan untuk pencarian kabut serta nuansa awan yang indah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Tinjau Ketersediaan Beras di Gudang Bulog, Dipastikan Aman Hingga Februari 2025
BACA JUGA:Menyala REI BRI Property Expo 2024 di Lampung: Upaya Mempromosikan Proyek Properti kepada Masyarakat
Untuk jumlah pengunjung keindahan alam ini dari tahun pertama dibuka hingga saat ini mengalami peningkatan.
"Dengan berjalannya tahun meningkat jumlah wisatawan, dimana wisata camping berkapasitas 80 tenda dan 400 pengunjung," sebutnya.
Dalam mendukung keberadaan Temiangan Hill Pokdarwis terus melakukan upaya peningkatan kapasitas dan melakukan kordinasi kepada pihak pemerintahan pekon dan kabupaten, untuk mengembangkan objek wisata tersebut.
Salah seorang pengunjung dari Lampung Tengah Tini mengatakan, ia bersama keluarga sengaja mengunjungi objek wisata Temiangan Hil ini untuk menikmati keindahan dan kesejukan di atas ketinggian.
BACA JUGA:Tinjau Pelatda, Pj Gubernur Samsudin Bakar Semangat Atlet Hadapi PON Aceh- Sumut