MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pj Gubernur Lampung Samsudin pada hari Selasa, 30 Juli 2024, melakukan Kunjungan Ke Pemerintah Kota Bandar Lampung, pertemuan ini dilakukan di Ruang Kerja Wali Kota Bandar Lampung.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemkot Bandar Lampung.
"Kita hari ini melakukan pertemuan dengan Wali Kota Bandar Lampung, tentu hal utama kita menjalin silaturahmi antar pemkot Bandar Lampung bersama dengan Pemprov lampung," ucap Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Pj Gubernur Lampung Samsudin menjelaskan, tujuan dirinya menemui Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana selain bersilaturahmi, salah satu lainya adalah untuk meminta Pemkot menyelesaikan permasalahan warga Way Dadi.
Permasalahan yang dimaksud yakni, Pemerintah Kota Bandar Lampung dimintai tolong agar mengumpulkan masyarakat Way Dadi yang telah membangun rumah di lahan milik Pemprov Lampung tanpa surat izin atau sertifikat dan tanpa membayar pajak selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Pertemuan itu juga membahas terkait Dana Bagi Hasil (DBH) dan juga pajak rokok yang belum disalurkan kepada Pemkot Bandar Lampung.
"Kita membahas masalah DBH nanti akan kita salurkan secara bertahap, dan persoalan di Bandar Lampung yang menyangkut mengenai kebijakan sinergi dengan Pemprov," sambungnya.
Samsudin juga meminta Wali Kota Bandar Lampung, untuk lebih banyak berkomunikasi mengenai program yang akan dilaksanakan bersama Pemprov Lampung.
BACA JUGA:Jalin Sinergitas dan Kemitraan, IWO Lampung Silaturahmi ke Kemenag Bandar Lampung
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyambut dengan baik kunjungan Pj Gubernur Lampung Samsudin.
"Alhamdulillah hari ini kita didatangi oleh pak Pj Gubernur Lampung. Tentu banyak hal yang kita bahas, ini termasuk penyaluran dana bagi hasil untuk Pemkot,"ucap Eva Dwiana.
Eva mengatakan, DBH untuk Pemkot Bandar Lampung sebesar Rp 98 miliar akan disalurkan oleh Pemprov Lampung secara bertahap.
"Yang belum disalurkan itu sebanyak Rp 98 miliar, dan itu akan bertahap mulai dari Rp 11 miliar, lalu disalurkan lagi yang Rp 11 Miliarnya," sambungnya.
BACA JUGA:2 Pekerja Jatuh Saat Perbaiki Lampu Jalan di Flyover Antasari Kalibalok, Satu Orang Meninggal Dunia