Medialampung.co.id — Proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun 2024, yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten setempat, terhadap 121.075 jiwa Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kini telah selesai 100 persen.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesbar, Marten Efendi, mengatakan, pelaksanaan coklit dilapangan yang dilaksanakan sejak 24 Juni 2024 lalu kini telah selesai 100 persen. Tapi, secara global data itu hingga kini masih dilakukan penelitian dan pencermatan kembali.
“Sehingga jika terjadi ada data yang salah atau data yang belum valid, maka akan dilakukan perbaikan,” katanya, Kamis 18 Juli 2024.
BACA JUGA:Penyerapan Anggaran di Lampung Barat Masih Rendah, Ini Penyebabnya!
Karena itu, lanjutnya, diharapkan ada masukan dari masyarakat atau semua pihak terkait lainnya, jika menemukan ada data pemilih yang belum masuk atau ada kekeliruan data, diharapkan segera disampaikan ke petugas Pantarlih, maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan KPU setempat. Sehingga, bisa segera ditindaklanjuti.
“Kita akan memperbaiki data dan juga pencermatan terhadap data pemilih hasil pencoklitan terhadap DP4 itu sampai 24 Juli 2024 nanti,” jelasnya.
Dikatakannya, setelah tahapan coklit itu selesai, selanjutnya KPU Pesbar akan menggelar rapat koordinasi untuk persiapan tahapan penyusunan rekap Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP), baik ditingkat PPS maupun di tingkat PPK. Setelah itu, akan diplenokan ditingkat Kabupaten, untuk selanjutnya akan menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada tahun 2024, baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung, dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesbar.
BACA JUGA:Bentuk Kader Duta Hijau, BB-TNBBS Berikan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
“Mudah-mudahan semua tahapan yang telah dilaksanakan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada kendala. Yang pasti saat ini kita masih melakukan tahapan perbaikan hasil coklit data pemilih itu,” pungkasnya. (*)