PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sejak beberapa hari terakhir suhu di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terasa lebih dingin dari suhu normal sebelumnya.
Terutama saat pagi hari, suhu di wilayah itu berkisar antara 23°C sampai dengan 24°C.
Fenomena suhu dingin itu merupakan salah satu potensi di wilayah tersebut memasuki musim kemarau, bahkan sudah musim kemarau.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut, M.Si., mengatakan bahwa, untuk di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sejak beberapa hari lalu, sampai dengan saat ini memang mengalami suhu yang lebih dingin dari biasanya, terutama saat pagi hari.
BACA JUGA:Setelah Melalui Prosedur, DPD HNSI Lampung Resmi Terdaftar di Kesbangpol
Hal itu, salah satunya karena memang di wilayah ini sudah memasuki musim kemarau, dan kemungkinan juga menjelang puncak musim kemarau.
“Karena berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa untuk musim kemarau itu sudah masuk sejak April 2024 lalu, namun di wilayah Pesbar ini merupakan kemarau basah,” katanya, Selasa 16 Juli 2024.
Dikatakannya, kemarau basah itu merupakan musim kemarau yang memang masih terdapat curah hujan.
Tetapi pada Juli 2024 ini kemungkinan sudah mulai menjelang puncak musim kemarau, sehingga berdampak terhadap kondisi suhu di wilayah Pesbar yang terasa lebih dingin saat pagi hari, dan cuaca cerah dan terasa panas saat siang hari.
BACA JUGA:Seleksi Direksi BUMD Pesagi Mandiri Perkasa Diduga Kangkangi Perda
Biasanya untuk puncak musim kemarau tersebut akan terjadi hingga bulan Agustus.
“Namun, sampai dengan saat ini BPBD Pesbar juga belum mendapat informasi kembali dari BMKG terkait dengan fenomena suhu lebih dingin dari suhu normal di Pesbar ini saat pagi hari tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya, yang pasti adanya suhu lebih dingin itu karena dipengaruhi karena musim kemarau.
Sementara itu, terkait dengan dampak musim kemarau di wilayah Pesbar ini rata-rata belum ada dampaknya.
BACA JUGA:Proyek Fisik Dana Desa Cempaka Barat Selesai, Bangun Jalan Lapen Hingga Drainase