LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan maut di jalan lintas nasional, ruas Liwa-Bukit Kemuning yang dialami Bus Ranau Indah (RI) bernopol BG 7134 V yang terjadi pada Rabu (3 Juli 2024) sekira pukul 15.00 WIB menelan satu korban jiwa, dan sembilan awak bus dilaporkan menderita luka berat hingga harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Berdasarkan data yang dirilis oleh unit penegakan hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lampung Barat pada Kamis 4 Juli 2024.
Lakalantas yang terjadi di wilayah Air Keruh, Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya itu menelan satu korban jiwa yaitu pengendara sepeda motor Honda Legenda, Eko (46) warga Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya.
Kemudian, 9 dari 30 awak bus dilaporkan mengalami luka berat (LB) hingga harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
BACA JUGA:Korban Dana Talangan Ini Kecewa Laporannya di SP3 Polda Lampung
Dengan identitas sopir bus, Safarudin (35) Warga Kota Batu Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumsel dan Kondektur/kernet Juhroni (23) warga Desa Cikentrung, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Selanjutnya, penumpang yaitu atas nama Oom, (70) warga Desa Margamulya Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten.
Mugni (73) asal desa Margamulya Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak, Banten.
Kadis Jumiatno, (57) warga Simpang Sender Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Kabupaten OKU Selatan, Sumsel.
BACA JUGA:Golkar Berikan Rekomendasi Kepada Arinal Djunaidi Maju Pilgub Lampung
Yusuf Ahmat Suhendra (15) asal Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat.
Selamat (59) warga Simpang Sender, Kecamatan BPR Ranau Tengah Kabupaten OKUS, Sumsel.
Selanjutnya, Indah (25) warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sumsel dan terakhir Agung Tri Atmojo (26), Pekerjaan seorang pelajar asal Pekon Way Empulau Ulu Kecamatan Balik Bukit.
Saat ini, para awak Bus Ranau Indah yang menderita luka berat seperti patah laki, lengan serta luka lainnya itu sedang menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit yaitu RS Medika Insani Bukit Kemuning dan RS Handayani, Kotabumi.
BACA JUGA:Purajaya Jadi Pekon Ketujuh yang Dikunjungi Tim Verifikasi Kecamatan Kebun Tebu