Purajaya Jadi Pekon Ketujuh yang Dikunjungi Tim Verifikasi Kecamatan Kebun Tebu

Purajaya Jadi Pekon Ketujuh yang Dikunjungi Tim Verifikasi Kecamatan Kebun Tebu

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kamis 4 Juli 2024, Tim Verifikasi Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dipimpin langsung oleh Camat Ernawati, SE., melakukan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP) 2024 Tahap pertama, di Pekon Purajaya.

Dimana dalam monitor tersebut untuk Pekon Purajaya menjadi pekon ketujuh yang telah dikunjungi oleh tim verifikasi kecamatan setempat, sementara itu, tiga pekon lainnya yakni Sinar Luas, Muara Jaya I dan Cipta Mulya menunggu giliran hari berikutnya. 

Disampaikan Camat Ernawati, monev tersebut merupakan bagian dari tugas tim verifikasi kecamatan, sebagai langkah dasar usulan pencairan anggaran tahap kedua. 

"Monev sebagai dasar untuk merekomendasikan pencairan tahap dua," terang pihaknya. 

BACA JUGA:Kode Redeem FF Terbaru Juli 2024, Buruan Klaim Diamond Gratis Sebelum Kehabisan!

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk pengajuan anggaran tahap kedua kegiatan yang telah dilaksanakan tahap pertama minimal mencapai 70%.

Dan berdasarkan hasil monev di pekon yang telah dikunjungi garis besar sudah melebihi batas minimal tersebut. 

"Dari tujuh pekon telah layak untuk mengajukan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) Dan Anggaran Dana Pekon (ADP) Tahap kedua. Yakni 40% untuk pekon berstatus mandiri, 60% untuk pekon belum mandiri," tegas Ernawati.

Terkait itu Ernawati memberikan warning kepada pekon yang belum menyelesaikan kegiatan, mengupayakan kegiatan terselesaikan 100% dengan menyertakan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.

BACA JUGA:PKS Resmi Usung Parosil Mabsus di Pilkada Lampung Barat 2024

"Tentunya harapan kita dengan waktu yang masih ada kepada pekon dalam proses usulan pencairan anggaran tahap kedua nanti mencantumkan laporan kegiatan tahap pertama seratus persen walaupun dalam ketentuan adanya batas minimal Tujuh Puluh persen," ajaknya.

Karena dengan demikian pada realisasi kegiatan tahap kedua masing-masing pekon dapat lebih fokus dalam pelaksanaan. 

Peratin Purajaya Samsu Kendar S.Hut., menerangkan terkait apa yang masih menjadi kekurangan tentunya akan dilakukan upaya pengerjaan dengan maksimal. 

"Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar hanya saja karena saat ini sedang berlangsung musim kopi sehingga pelaksana kegiatan atau masyarakat yang bekerja membagi waktu," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: