Jelang Akhir Musim Panen, Harga Kopi Bertahan di Rp65.000/Kg

Minggu 23-06-2024,20:09 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Budi Setiawan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat kini harga kopi di kabupaten setempat masih bertahan di harga Rp60 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram sesuai kualitas biji kopi.

Kabid Perkebunan, Zulfikardo., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P mengatakan, musim kopi di Kabupaten Pesbar hampir selesai, petani kopi masih merasakan harga tinggi menjelang berakhirnya masa musim kopi tahun 2024.

“Alhamdulillah, meski produksi kopi di Pesisir Barat menurun, tapi petani kopi bisa merasakan harga yang tinggi bahkan merupakan rekor harga tertinggi yang mencapai Rp65 ribu/kg,” kata dia.

Dijelaskannya, sejak beberapa tahun terakhir, kenaikan harga kopi di Kabupaten Pesbar terus terjadi, bahkan sekarang harga kopi masih tetap tinggi. 

BACA JUGA:Pasca Pemadaman Listrik Total, Sinyal di Atar Bawang Lemah

Dimana kenaikan harga kopi terjadi sejak menjelang musim panen kopi tahun 2023 lalu.

“Sekarang harga kopi sudah mencapai Rp65 ribu/kg, harga tersebut merupakan harga dari petani ke pengepul, dengan naiknya harga kopi di tingkat petani pada tahun ini kita berharap bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Ditambahkannya, terdapat sejumlah wilayah di Kabupaten Pesbar yang memiliki perkebunan kopi, seperti Kecamatan Lemong, Kecamatan Pesisir Utara, kecamatan Ngambur, Kecamatan Ngaras dan Kecamatan Bangkunat.

“Masyarakat yang bermukim di dataran tinggi di sejumlah kecamatan itu sebagian besar berprofesi sebagai petani kopi, namun untuk sekarang Kecamatan Lemong menjadi daerah penghasil kopi terbesar di Pesbar,” ujarnya.

BACA JUGA:Bantuan CPP Tahap Akhir Disalurkan, Bulog Beri Jaminan Mutu dan Kualitas

Menurutnya, meski harga jual kopi di petani mengalami kenaikan, namun hasil produksi kopi tahun ini diperkirakan mengalami penurunan, hal itu karena banyak tanaman kopi petani yang terdampak musim kemarau panjang pada tahun 2023 lalu.

“Akibat musim kemarau banyak tanaman kopi petani yang kering sehingga produktivitasnya berkurang dan berdampak pada menurunnya hasil panen pada tahun ini, tapi kita belum memiliki data berapa jumlah hasil produksi kopi pada tahun ini,” pungkasnya.*

Kategori :