MEDIALAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) menegaskan tidak akan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto menjelaskan apabila pihak Unila tidak akan menaikkan UKT mahasiswa.
Dijelaskan oleh Suripto, pihaknya sudah mengadakan rapat bersama dengan Rektor juga jajaran apabila sudah memutuskan tidak akan menaikkan UKT.
BACA JUGA:Ada Peselancar Pesisir Barat di Perempat Final WSL Krui Pro Junior QS1000
"Jadi kami menerima surat dari Kemendikbud mengenai usulan kenaikan UKT. Dan kami dari Unila yang sudah dirembukkan ke seluruh jajaran ada Dekan Fakultas Unila tidak menaikkan UKT. Jadi (UKT) sama dengan tahun sebelumnya," ujarnya, kepada medialampung.co.id ketika ditemui di ruangannya, pada Selasa 28 Mei 2024.
Ditegaskan lagi, pihaknya sepakat tidak akan menaikkan seluruh UKT dibidang program sarjana dan diploma. "Alhamdulillah kita tidak menaikkan karena sudah disepakati bersama jadi sama dengan Tahun 2013 lalu," jelasnya.
Menurut Suripto, pihak Unila tidak menaikkan UKT ini karena sudah melalui beberapa pertimbangan. Seperti perekonomian masyarakat yang belum stabil.
BACA JUGA:Partai Gerindra Kehilangan Tahta di Lampung Barat
"Pertimbangan nya adalah tentu banyak hal dengan kondisi perekonomian masyarakat memang kita lihat dari 2013 sampai sekarang inflasi itu masih belum stabil. Namun dengan ini kemampuan Unila masih bisa (untuk mengcover)," ungkapnya.
Hal ini karena kata dia, untuk menyiasati UKT tersebut Unila melakukan subsidi kepada para UKT yang rendah.
"Karena kan ada rentang kelompok tadi yang mampu dan tidak mampu justru UKT tinggi akan mensubsidi UKT yang rendah. Kalau dulu ada kelompok 0 nya di Permen (peraturan menteri) yang terbaru ada nilai Rp 500 ribu untuk UKT 1 terus berjenjang sampai UKT tertinggi. Dengan rentang tersebut yang tertinggi mensubsidi yang rendah," ungkapnya lagi.
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Jemaah Haji, Kankemenag Lambar Adakan Doa Bersama
Tetapi kata dia, bilamana agar para calon mahasiswa yang ingin UKT rendah harus memenuhi beberapa syarat dan proses tertentu.
"Semua berproses yang disampaikan yang dimana calon mahasiswa juga harus memberikan informasi yang objektif jujur. Dan menjadi ramai kan kalau si calon mahasiswa tidak jujur," jelasnya.
Tak hanya itu, Unila juga proaktif dalam menanyakan kepada mahasiswa terkait pembayaran UKT.