PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), mencatat realisasi sejumlah bidang pajak daerah telah melebihi target yang ditetapkan, sehingga realisasi pajak daerah hingga 30 November lalu mencapai 93,01 persen.
Kabid Pajak Daerah Lainnya, Skorphie Heroza Dharma Putra, mengatakan hingga akhir November lalui realisasi pajak cukup tinggi, dari target Rp13.041.500.000 terealisasi Rp12.130.360.408.
“Terdapat 11 sumber pajak daerah yang ditetapkan pada tahun ini, secara keseluruhan realisasi pajak itu telah berjalan dengan maksimal, bahkan banyak yang melampaui target kita tetapkan,” kata dia.
Dijelaskannya, sejumlah bidang pajak yang melebihi target seperti pajak reklame dari target Rp88.000.000 terealisasi Rp151.577.850, pajak penerangan jalan dari target Rp4.200.000.000 terealisasi Rp4.281.984.780, pajak BPHTB target Rp800.000.000 terealisasi Rp3.115.868.444.
BACA JUGA:Lokasi Wisata Pantai di Pesisir Barat Masih Aman, Tidak Ada Pengunjung yang Tenggelam di Laut
“Lalu, ada pajak galian C dari target Rp220.000.000 terealisasi Rp279.165.000, pajak parkir dari target Rp30.000.000 telah terealisasi RP40.700.000,” jelasnya.
Sementara itu, untuk objek pajak lainnya seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak sarang burung walet, pajak hiburan, pajak air bawah tanah dan pajak bumi dan bangunan (PBB) masih belum mencapai target.
“Memang ada sejumlah bidang pajak yang belum mencapai target, tapi secara keseluruhan realisasinya sudah tinggi, harganya pajak hiburan dan pajak air bawah tanah yang masih jauh dari target,” terangnya.
Menurutnya, pihaknya kini masih merekap penerimaan pajak untuk bulan Desember, pihaknya memperkirakan realisasinya akan meningkat dari realisasi yang ada pada 30 November lalu.
BACA JUGA:15.186.614 Kilogram Pupuk Bersubsidi di Lampung Barat Telah Terserap
“Kita terus memaksimalkan penerimaan pajak dari seluruh bidang pajak yang ada, mudah-mudahan akhir tahun ini realisasinya bisa mencapai target, karena sekitar tujuh persen lagi yang harus kita capai agar bisa 100 persen,” pungkasnya.*