LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pada Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PPKS) SD Negeri 3 Way Petai, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat dengan Kepala Sekolah Jati Rahayu, S.Pd.SD, oleh tim PPKS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar dipimpin Partinia, S.Pd., beberapa saat lalu.
Terdapat satu hal yang menyibak perhatian dari tim PPKS, yakni SD tersebut merupakan sekolah Inklusif, atau satuan pendidikan yang dapat mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajarannya dengan berbagai pendekatan yang dihadirkan.
Salah satu siswa yakni Rezki Saputra anak dari pasangan Kamiludin dan Nena, merupakan siswa yang terlahir tanpa memiliki tangan dan kaki.
Namun, berkat pembelajaran dan pendidikan yang diberikan oleh dewan guru sebagai orang tua dari siswa di sekolah.
BACA JUGA:Salurkan BLT DD Triwulan Terakhir, Peratin Kenali Kunjungi Para KPM Lansia
Rezki tetap mampu mengenyam pendidikan seperti halnya siswa yang lainnya. Bahkan Rezki menjadi salah satu murid yang memiliki prestasi di SDN 3 Way Petai.
Partini dalam sambutannya pada PPKS menyampaikan rasa haru dan juga mengucapkan rasa bangga kepada dewan guru dan khususnya Rezki atas semangat belajar yang dimiliki meskipun dengan kekurangan yang dialami dirinya terus berupaya menggali potensi kemampuan yang dimiliki melalui mata pelajaran.
"Kepada anak kami Rezki teruslah bersemangat dalam menempuh pendidikan dan yakinlah bahwa apa yang menjadi kekuranganmu adalah suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain, kepada semua siswa didik dan dewan guru saya lagi sayangilah Rezki karena dia sama saja dengan kita memiliki cita-cita untuk masa depan yang bahagia," ungkapnya.
Sementara disampaikan kepsek Jati Rahayu. Bahwa Rezki merupakan anak yang cerdas dan selalu semangat dalam setiap mengikuti kegiatan sekolah khususnya dalam belajar.
BACA JUGA:Bapak Asuh Stunting Salurkan Bantuan Makanan Penambah Protein di Batu Ketulis
Sehingga memberikan semangat yang besar juga kepada siswa lainnya maupun dewan guru melaksanakan rutinitas belajar mengajar.
"Tentunya Ananda Rezeki Selamat menjadi motivasi bagi kami seluruhnya untuk terus menanamkan semangat belajar," sebut dia.
Dalam PKKS itu dihadiri Kakorwil Sumberjaya Suhadi, S.Pd, Ketua Kerja Kelompok Kepala Sekolah (K3S) SD Sumberjaya Dewi Suryani, S.Pd, Ketua Komite, Wali Murid Dan Seluruh Dewan Guru.
Sebelumnya, Partinia menyampaikan PKKS merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas kerja Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya.
BACA JUGA:Pekon Mutar Alam Tuntaskan Pembagian BLT DD Tahun 2023