MEDIALAMPUNG.CO.ID - Terkait pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja di PT San Xiong Steel Indonesia yang beralamat di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung minta untuk diberikan Jaminan Sosial.
"Ya jadi jaminan sosial ketenagakerjaan itu harus dipenuhi hal tersebut juga sudah berulang jadi termasuk pengobatannya," kata Kadisnaker Provinsi Lampung, Agus Nompitu saat diminta keterangan de depan Gedung Pusiban, Lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Jum'at 1 Desember 2023.
Agus juga menjelaskan bahwasanya hingga kini pihaknya menurunkan tim dan terus melakukan pemeriksaan terhadap PT. San Xiong Steel Indonesia
Saya minta tim untuk tegas.Tapi hingga kini belum ada laporan hasil pemeriksaan karena saat ini tengah berlangsung," jelasnya.
BACA JUGA:Soal PT San Xiong Steel Abaikan K3, Kadisnaker Lampung Sebut Akan Ada Sanksi
Ia menjelaskan jika nanti ditemukan bahwa alat yang di pakai pada perusahaan tersebut tidak layak maka harus dihentikan.
"Kalau mesin tidak layak kita hentikan kalau tidak bisa menimbulkan korban berikutnya,"jelasnya
Jika terbukti kelalaian dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) akan diberikan sanksi.
"Ya jadi ada saksi seperti yang kita lakukan beberapa waktu yang lalu seperti terjadinya lift jatuh di Az Zahra dan ini sedang dalam proses," terangnya .
BACA JUGA:Massa Aksi Serahkan Dokumen Tuntutan ke BPN Lampung, Yustin: BPN Akan Selesaikan Secara Persuasif
Diketahui sebelumnya pada bulan November 2023 ada tiga pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di PT tersebut.
Pekerja seperti Rois dan Sutimin mengalami luka serius akibat kecelakaan pada 18 November 2023.
Diketahui Rois dihantam besi Habim besar ukuran dua Meter lebih pada 18 November 2023 pukul 04:00 Wib dini hari.
Besi Habim besar itu menghantam kaki Rois sehingga mengalami luka serius robek bagian jempol kaki sebelah kanan dan kaki yang juga mengalami luka serius sehingga membutuhkan perawatan medis.
BACA JUGA:RSUDAM Luncurkan Aplikasi Sepakat Sehat, Arinal : Pemprov Mendukung Penuh Transformasi Kesehatan