Akibatnya luka bakar yang serius sehingga Sutimin membutuhkan perawatan medis.
Kemudian pada Senin 27 November 2023 PT.Sanxiong Steel kembali terjadi kecelakaan kerja yang di alami atas nama Burhan merupakan bagian tungku pada saat kerja sift 2 yaitu Malam hari.
Kronologisnya Burhan kena ledakan,uapnya mengenai muka dan tangan sehingga Burhan mengalami luka serius dan membutuhkan perawatan medis.
BACA JUGA:Cabuli Anak Dibawah Umur, Pria Lajang di Lampung Barat Diamankan Polisi
Ketiga pekerja ini, warga Lampung Selatan, diduga mengalami kecelakaan karena kurangnya perlengkapan safety.
Meskipun telah dioperasi, keseriusan luka menunjukkan ketidak perhatian perusahaan terhadap keselamatan pekerja.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia (FPSBI) Lampung Yohanes Joko Purwanto, SH.,menegaskan bahwa pekerja yang mengalami kecelakaan perlu mendapatkan perhatian khusus.
Dia meminta PT San Xiong Steel untuk memperbaiki fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki klinik dan kerjasama yang memadai dengan rumah sakit.
BACA JUGA:7 Orang Pengungsi Rohingnya Kabur dari Penampungan Sementara di Loksumawe Aceh
"Fasilitas K3-nya harus diperbaiki. Sampai hari ini kan belum ada klinik di dalam perusahaan. Nggak
ada kerjasama juga antara San Xiong dengan rumah sakit. Yang ada hanya hubungan personal antara
manajemen San Xiong dengan rumah sakit,”ungkap Yohanes, Rabu 29 November 2023.
Yohanes juga mendesak perusahaan untuk merealisasikan janjinya memperbaiki K3, mengingat risiko tinggi di industri peleburan besi.
BACA JUGA:RSUDAM Luncurkan Aplikasi Sepakat Sehat, Arinal : Pemprov Mendukung Penuh Transformasi Kesehatan
“Tempat bekerja para pekerja di perusahaan itu belum sepenuhnya aman. Sehingga rawan terjadi kecelakaan kerja terhadap para pekerja.
Perusahaan yang bergerak di bidang peleburan besi itu jelas memiliki risiko kerja yang tinggi.