LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berkat kerja nyata di bawah kepemimpinan Peratin Guswadi, kurun waktu 6 tahun, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat.
Berhasil kenaikan level Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian Desa Tertinggal PDTT RI sebanyak tiga kali.
Perjalanannya Tahun 2017, Pekon Sukaraja berstatus Desa Berkembang, kemudian beralih menjadi Desa Maju.
Dan di akhir jabatannya yakni 2023, Kemendes PDTT RI kembali meningkatkan IDM Sukaraja sebagai Desa Mandiri.
BACA JUGA:Seleksi JPTP Kepala Dishub di Lampung Barat Masih Sepi Peminat
Keberhasilan tersebut jadi hadiah istimewa yang dipersembahkan Guswadi kepada desa tersebut.
Seperti diketahui dalam mewujudkan Desa Mandiri, Kemendes PDTT RI menerapkan tiga Indeks.
Ketiga indeks tersebut mampu dilaksanakan sehingga secara otomatis mempengaruhi IDM.
Pertama Indeks Ketahanan Sosial yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, Modal Sosial dan Permukiman.
BACA JUGA:19 KPM di Pekon Pemerihan Terima BLT Dana Desa Sebesar Rp900 Ribu
Kedua indeks Ketahanan Ekonomi yang meliputi Keragaman Produksi Masyarakat, Akses Pusat Perdagangan dan Pasar, Akses Logistik, Akses Perbankan dan Kredit serta Keterbukaan Wilayah.
Ketiga Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan Kualitas Lingkungan, Bencana Alam Dan Tanggap Bencana.
Peratin Guswadi sampaikan rasa syukur berkat upaya dan kerja maksimal aparatur dan LHP bersama masyarakat IDM Pekon Sukaraja mampu meraih level maksimal yakni Desa Mandiri.
Namun pihaknya menyebutkan jika dari target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) hingga tahun akhir jabatannya 2023 ini yang berhasil terealisasi antara 75 hingga 80 persen.
BACA JUGA:Rahma Dania, Atlet Kick Boxing Asal Pesisir Barat Lolos PON 2024