Medialampung.co.id - DPRD Provinsi Lampung mengapresiasi antusias masyarakat bersama Komunitas Pandawara, dan Pemerintah Kota Bandar Lampung serta Pemprov Lampung yang bersama-sama bergotong royong membersihkan bibir pantai Sukaraja, Kota Bandar Lampung pada Senin (11/7) kemarin.
“Terima kasih kepada semua pihak. Saya melihat antusias sekali masyarakat yang ada di Bandar Lampung terus serta bersama dengan komunitas Pandawara juga pemerintah yang ikut bergotong royong membersihkan pesisir pantai,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo saat dikonfirmasi, Selasa (11/7).
“Ini membuka mata kita bahwa pentingnya kebersihan lingkungan di masyarakat,” sambungnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya selesai disitu saja, namun harus ada gerakan tertentu yakni gerakan Penta-helix dalam menyelesaikan permasalahan normalisasi.
“Pantai ini harus tidak bisa ditangani oleh satu elemen atau dinas-dinas tertentu tapi harus melibatkan partisipasi masyarakat luas. Nah tentu saya mengusulkan dalam waktu secepatnya harus ada Focus Group Discussion (FGD) dalam hal pembahasan langkah berikutnya,” terangnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, tidak ada yang harus mengalah, dan merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat.
“Dan ini juga tak elok pula misal ini tanggung jawab si kota atau tanggung jawab provinsi. Tentu tidak ingin saling menyalahkan. Nah kita pengen cari solusi-solusinya kita ayo kita duduk bersama kita bahas seperti apa yang harus dilakukan,” terangnya.
Misal solusinya kalo di lokasi yang sudah dibersihkan kita buat pasar UMKM, tentu orang tidak akan lagi membuang sampah disitu. “Kemudian mengintensifkan kan lagi RT/RW setempat. Jadi FGD harus dilakukan untuk solusi dari masalah tersebut,” pungkasnya Anggota DPRD Fraksi Demokrat itu.