Berlangsung Damai, Kapolresta Bandar Lampung Apresiasi Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa

Berlangsung Damai, Kapolresta Bandar Lampung Apresiasi Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa

Kapolresta Bandar Lampung apresiasi aksi unjuk rasa mahasiswa yang berjalan damai--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aksi unjuk rasa yang diadakan oleh ratusan mahasiswa tergabung dalam Gerakan Demokrasi Lampung di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung pada Kamis (14 November 2024) berjalan dengan aman dan kondusif. 

Aksi ini menjadi contoh nyata bahwa demokrasi dapat berlangsung damai, bahkan dengan beragam aspirasi yang disuarakan.

Polresta Bandar Lampung mengerahkan 156 personel untuk mengamankan jalannya aksi, mulai dari pengawalan hingga pengamanan di sekitar lokasi. 

Dengan pendekatan humanis yang diterapkan, aparat kepolisian berhasil menjaga suasana tetap tertib dan terhindar dari kerusuhan.

BACA JUGA:Mahasiswa Lampung Desak Kejati dan Kapolda Bertindak Tegas Melawan Politik Uang

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, mengapresiasi aksi tersebut karena berjalan damai berkat kerjasama antara mahasiswa dan aparat keamanan. 

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang telah menjaga situasi tetap aman. Kolaborasi dari semua pihak, baik mahasiswa maupun aparat, sangat penting,” ujar Abdul Waras.

Selain itu, Kombes Pol Abdul Waras menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pengamanan.

“Kami mengutamakan pendekatan yang humanis. Dengan begitu, semua pihak merasa nyaman dan aman dalam menyampaikan aspirasinya,” katanya.

BACA JUGA:5 Keuntungan Jadi Nasabah Prioritas BRI: Akses Privilege dan Layanan Istimewa

Kapolresta juga memuji sikap mahasiswa yang menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang berlaku selama aksi. 

"Para peserta aksi menunjukkan kedewasaan dengan menjaga perdamaian. Ini adalah bukti bahwa demokrasi di Lampung berjalan dengan baik,” tuturnya.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, juga memberikan apresiasi atas kelancaran aksi tersebut. 

“Saya sangat menghargai sikap kedewasaan para mahasiswa. Mereka telah menunjukkan bahwa aspirasi dapat disampaikan dengan cara yang damai dan santun,” ungkap Helmy Santika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: