PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Selasa (17 Oktober 2023), mulai mendistribusikan dropping benih padi dari Pemerintah Pusat untuk petani melalui kelompok tani yang ada di Kabupaten setempat, dalam rangka kegiatan gerakan nasional (Gernas) antisipasi dampak El Nino tahun 2023.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Kabupaten Pesbar Unzir, S.P., mengatakan bahwa, untuk di Kabupaten Pesbar ini dalam kegiatan gernas antisipasi dampak El Nino tersebut dengan target lahan yang dimaksimalkan itu seluas 1.231 hektare yang tersebar di Kecamatan Pesisir Tengah, Karya Penggawa, Way Krui, Pesisir Utara, Lemong, Krui Selatan dan Bangkunat.
“Setiap hektare lahan sawah untuk garnas antisipasi dampak El Nino itu mendapat bantuan benih padi 25 Kilogram (Kg) dengan jenis benih padi Inpari-32 dan Ciherang,” katanya.
Dijelaskannya, dalam dropping benih padi dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Lampung itu dilakukan secara bertahap, yang dimulai hari ini.
BACA JUGA:Lama Timbulkan Kerusakan, Penanganan Banjir di Jalan Pagar Dewa - Lumbok Tidak Masuk Perencanaan
Sedangkan, untuk dropping benih padi yang didistribusikan di tahap pertama ke wilayah Pesbar ini sebanyak 15,3 ton benih padi.
Semua benih padi tersebut juga langsung didistribusikan ke kelompok tani, dan saat ini masih didistribusikan untuk kelompok tani di Kecamatan Karya Penggawa, Way Krui, Pesisir Utara, Pesisir Tengah, Krui Selatan, dan Ngaras.
“Sedangkan untuk di Kecamatan Lemong dan Bangkunat, serta wilayah Kecamatan lainnya menyusul, karena masih menunggu pendistribusian kembali oleh Pusat,” jelasnya.
Masih kata dia, kegiatan garnas antisipasi dampak El Nino yang merupakan program Pemerintah Pusat itu salah satunya bertujuan sebagai upaya untuk ketahanan pangan.
BACA JUGA:5 Perusahaan Telekomunikasi yang Mendirikan Tower di Lampung Barat Belum Lunasi PBB-P2
Mengingat dampak El Nino tersebut dikhawatirkan akan berimbas pada kondisi ketahanan pangan.
Namun yang pasti untuk di Kabupaten Pesbar ini masih tergolong aman dan terpenuhi untuk ketahanan pangan tersebut, salah satunya kebutuhan beras.
“Sebagian benih padi yang merupakan dropping dari Pemerintah Pusat dan langsung di distribusikan ke kelompok tani itu diharapkan dapat memaksimalkan hasil produksi padi, terutama pada lahan sawah yang ditargetkan,” pungkasnya. *