LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dari 15 kecamatan di Kabupaten Lampung Barat, hingga Selasa (17 Oktober 2023) terdapat 13 kecamatan yang telah melunasi pajak bumi dan bangun sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2023, sedangkan dua kecamatan tak kunjung melunasi.
“Sejauh ini sudah ada 13 kecamatan di Lampung Barat yang telah melunasi PBB-P2, sedangkan dua kecamatan masih belum lunas. Kita sudah memberikan deadline kepada kecamatan paling lambat akhir bulan Oktober ini sudah lunas 100%” tegas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Selasa (17 Oktober 2023).
Dipaparkannya, ke 13 kecamatan yang telah melunasi PBB 100% yaitu Kecamatan Batu Ketulis, Kecamatan Sekincau, Kecamatan Sukau, Kecamatan Gedung Surian, Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Belalau, Kecamatan Way Tenong, Kecamatan Suoh, Kecamatan Balik Bukit, Kecamatan Lumbok Seminung, Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Kebun Tebu, serta Kecamatan Pagar Dewa.
Sedangkan dua kecamatan yang belum melunasi PBB yaitu Kecamatan Batu Brak 81,81% dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh 99,87%.
BACA JUGA:Camat Erwin Suplay Material Proyek dari Galian C Ilegal? Polisi Tunggu Hasil Audit APIP dan DPRD
“Khusus untuk Kecamatan Batu Brak masih ada dua pekon lagi yang belum melunasi PBB yaitu Pekon Negeri Ratu sebesar Rp24.172.436,- dan Pekon Gunung Sugih sebesar Rp8.096.756,-. Sedangkan Kecamatan Bandar Negeri Suoh yaitu Pekon Bumi Hantatai total target Rp74.621.512,- masih kurang sebesar Rp687.520,-,” bebernya.
Terkait masih adanya pekon yang belum melunasi PBB, lanjut Okmal, pihaknya akan mengirimkan surat kepada kecamatan perihal pemberitahuan pajak terhutang PBB tahun 2023, jatuh tempo serta denda jika melewati jatuh tempo.
“Kita telah memberikan toleransi dengan memperpanjang waktu jatuh tempo pembayaran PBB paling lambat 31 Oktober mendatang, jadi masih ada kesempatan untuk kecamatan melunasi PBB sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” tegas Okmal.
Ia menambahkan, target PBB-P2 di Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebesar Rp4.691.534.864,00 namun hingga kini telah terealisasi Rp4.566.964.154,00 atau 97,34%. *