Selain itu, ia juga berkomitmen sepenuhnya terhadap pasar tematik wisata Lumbok Seminung dapat berfungsi dan bermanfaat sesuai dengan pengusulan dalam DAK Fisik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas Bidang Perdagangan.
Tidak hanya itu, melalui Surat Pernyataan Pj. Bupati Lampung Barat Nomor : 530/587/DAK.Perdag/III.06/VIII/2023 yang menyatakan bahwa dirinya berkomitmen sepenuhnya terhadap kesiapan pelaksanaan kegiatan pembangunan pasar tematik wisata Lumbok Seminung dengan menyiapkan ketersediaan dan kesiapan lahan, strategi pelaksanaan pekerjaan pembangunan pasar, dana sharing sebagai penunjang DAK melalui APBD tahun 2023 dan 2024.
Dirinya berkomitmen sepenuhnya untuk memenuhi dan melengkapi dokumen administrasi DAK Fisik Bidang Perdagangan yang dimulai dari tahap pengusulan, sinkronisasi dan harmonisasi, proses pemilihan (tender), pelaksanaan hingga pelaporan.
“Menjamin sepenuhnya pelaksanaan pembangunan pasar tematik wisata Lumbok Seminung dapat berjalan sesuai jadwal pelaksanaan (timeline) dan sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku,” pungkas Nukman.
BACA JUGA:Kualitas Patching Jalan Provinsi di Kebun Tebu Dipertanyakan
Sementara itu, Koordinator Tim Perencanaan, Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan, Gomos Yohanes Nainggolan, S.P., MM., yang kehadirannya di Lampung Barat didampingi Fungsional Perencana Muda Kementerian Perdagangan Anggi Tri Utami, S.E., M.M., dan Diah Nur, MS., M.Ba., menyambut baik atas rencana pembangunan pasar tematik wisata di Kecamatan Lumbok Seminung yang dinilai strategis.
Kabar gembiranya adalah, Gomos Nainggolan mengatakan jika Kabupaten Lampung Barat memiliki keunggulan dan peluang lebih besar dari pada daerah lain dari pembangunan pasar tematik yang telah direncanakan ini.
“Kami sangat menyambut gembira atas atas rencana ini, semoga penilaian kami atas masukan yang telah disampaikan bisa memberikan arah positif,” tuturnya.
Gomos Nainggolan menuturkan dalam fase tahapan rencana pembangunan pasar tematik bidang perdagangan ini memiliki keunikan tersendiri. Sebab pasar tematik ini didukung dengan adanya sejumlah potensi lain yang dimiliki.
BACA JUGA:Upaya Penanganan Konflik Satwa, DLH Lampung Barat Gelar FGD
Mulai dari pariwisata, sentra kerajinan, pusat kuliner, hasil pertanian dan perkebunan serta potensi perikanan Danau Ranau Kecamatan Lumbok Seminung.
“Fase dalam tahapan Bidang Perdagangan ini agak unik dan telah memasuki sesi final. Jika di dunia sepak bola finalnya melalui pertandingan antar pemain, tapi kalau ini finalnya setiap daerah menunggu respon yang telah disampaikan melalui paparan,” jelasnya.
Tentunya, dengan adanya rencana pembangunan pasar tematik itu, Gomos Nainggolan berharap hal tersebut dapat membangkitkan perekonomian masyarakat yang sempat tersendat pasca wabah pandemi Covid-19.
”Dengan adanya perdagangan pariwisata pasar rakyat ini akan memantik para wisatawan untuk hadir dan mendorong perekonomian yang sempat tertidur atau kolep akibat adanya pandemi Covid-19,” paparnya.
BACA JUGA:Hingga Agustus, 30 Bencana Terjadi di Lampung Barat
Mendasari problematika yang akan dihadapi, Gomos Nainggolan berharap terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat dapat mempromosikan segala jenis potensi yang dimiliki untuk menjaring para wisatawan.