Play Over sepanjang 140,7 meter ini diresmikan pada tanggal 25 Januari 2018.
Proses pengerjaannya terbilang sangat singkat dibandingkan dengan jembatan layang di kota Bandar Lampung lainya.
Pasalnya, hanya dalam waktu 9 bulan, jembatan layang Pramuka ini sudah dioperasikan.
Namun, permasalahan pun timbul ketika dua bulan setelah diresmikannya flyover Pramuka ini, diduga akibat dari terlalu cepat dalam proses pembangunannya.
BACA JUGA:Keunikan dan Makna dari Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat
Jembatan yang melintas di atas Jalan Zainal Abidin Pagar Alam ini mengalami keretakan beruntungnya , Kerusakan tersebut segera diperbaiki pada Bulan Maret 2018.
Diketahui pembangunan flyover Pramuka - Rajabasa yang ada di Kota Bandar Lampung ini menelan anggaran hingga Rp 35 miliar.
3). Flyover Jalan RA Basyid - Untung Suropati
Jembatan layang ini sering disebut dengan flyover Untung Suropati.
BACA JUGA:Damkar Berhasil Kuasai Api di Lahan Perumahan Citra Land Bandar Lampung
Lokasinya ada di Jalan Untung Suropati nomor 3645, antara kecamatan Labuhan Ratu Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Lampung.
Flyover tersebut diresmikan pada akhir tahun 2020 guna mengatasi masalah kemacetan di Jalan RA Basyid dan Jalan Untung Surapati.
Dimensi jembatan layang nontol ini panjangnya membentang hingga 311,58 meter dan lebarnya 10 meter.
Proses pengerjaan flyover RA Basyid - Untung hanya dalam waktu 6,5 bulan, yakni dibangun pada 15 Juni 2019.
BACA JUGA:Daftar Daerah Terpanas di Lampung, Ternyata Bandar Lampung Tidak Termasuk
Biaya yang digelontorkan untuk pembangunan jalan layang non tol di Kota Bandar Lampung ini mencapai Rp 37 miliar.