Proses Pencernaan dan Peran Teh
Proses pencernaan adalah proses kompleks di mana makanan dipecah menjadi zat-zat nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.
Pencernaan protein, seperti yang terkandung dalam daging, memerlukan lingkungan asam di perut untuk bekerja secara efisien.
Lambung menghasilkan asam yang membantu mencerna protein menjadi peptida dan asam amino.
BACA JUGA:STNK Hilang atau Rusak, Begini Cara Mengurus dan Biayanya
Teh, terutama teh hijau, dikenal mengandung senyawa polifenol, terutama tanin.
Tanin memiliki sifat antara lain sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.
Namun, tanin juga memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan dengan protein.
Ini berarti, ketika teh diminum bersamaan dengan makanan yang mengandung protein, seperti daging, tanin dalam teh dapat mengikat sebagian protein dalam makanan dan membentuk senyawa kompleks.
BACA JUGA:Sempat Lirik Gerindra, Boimin Justru Diusung Nasdem Masuk DCS Pileg 2024 Lampung Barat
Dampak Minum Teh Setelah Makan Daging
Minum teh setelah makan daging dapat mengganggu proses pencernaan protein.
Senyawa kompleks yang terbentuk antara tanin dan protein dalam makanan dapat menghambat pencernaan protein oleh enzim pencernaan, sehingga protein tidak dapat dipecah sepenuhnya menjadi asam amino.
Ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh.
BACA JUGA:Tidak Ada Surat Kendaraan, Enam Unit Sepeda Motor Diamankan Saat Patroli Gabungan
Selain itu, kafein dalam teh juga memiliki sifat diuretik, yang dapat merangsang produksi urine dan berpotensi mempengaruhi penyerapan mineral seperti zat besi dan kalsium.