Pasca Bentrok di Perkebunan Sawit PT KCMU, Pelaku Utama Berhasil Ditangkap

Kamis 17-08-2023,12:21 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

Ditambahkannya, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif dan dapat mengganggu Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Pesisir Barat. 

Selain itu juga, diharapkan kepada salah satu kelompok masyarakat yang menjadi korban yang diduga kelompok dari pihak yang mengatasnamakan perkumpulan masyarakat bersatu (Pambers) agar terkait hal tersebut dapat sepenuhnya diserahkan pihak kepolisian.

“Kita mengimbau untuk tidak main hakim sendiri, jika main hakim sendiri itu jelas tidak ada toleransinya,” katanya.

BACA JUGA:Bukan Bandar Lampung, Ternyata Ini Kabupaten Terkaya di Lampung

Masih kata Alsyahendra, hal yang sama juga dengan masyarakat dari mitra PT KCMU agar tidak melaksanakan kegiatan tambahan yang dapat menyulut pihak lain untuk terjadi bentrok. 

Pada intinya diharapkan agar masyarakat patuh dan taat dengan hukum, serta menyerahkan sepenuhnya proses perkara kepada pihak penegak hukum.

“Juga diimbau agar tidak menimbulkan konflik massa yang mengganggu produktifitas dan aktifitas masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengalami luka bacok akibat sabetan benda tajam dalam kejadian bentrok antara masyarakat dengan pihak dari PT KCMU di lokasi perkebunan sawit di Pemangku Kupang Ulu, Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa (15/8/2023).

BACA JUGA:Bayi yang Dibuang di Rajabasa Diberi Nama Mariyam Agusti Putri oleh Walikota Bandar Lampung

Peratin Marang, Surdi, mengatakan bahwa, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut, namun yang jelas bentrok yang terjadi itu antara masyarakat petani dengan pihak dari PT KCMU. 

“Kejadian itu menyebabkan beberapa warga mengalami luka bacok dan sempat dilarikan ke Puskesmas Biha. Dalam kejadian itu juga ada satu unit mobil Suzuki Carry muatan Tbs kelapa sawit di lokasi kejadian yang dibakar,” katanya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Biha, Abdullah Laupe, S.K.M, M.M., membenarkan jika ada warga yang dilarikan ke Puskesmas Biha ini karena mengalami luka bacok yang diketahui akibat bentrokan yang terjadi di Pekon Marang tersebut. 

Adapun warga yang mendapat perawatan di Puskesmas Biha ini yakni atas nama Dedi warga Pekon Pagar Bukit Kecamatan Bangkunat mengalami luka bacok di bagian punggung kanan dan kiri.

BACA JUGA:Tragedi Lift Jatuh, Dari Sisi Ketenagakerjaan Jadi Tanggung Jawab Yayasan Fatimah Az Zahra

“Kemudian, Sutejo warga Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Bangkunat, mengalami luka bacok di bahu kiri sampai ke tulang dan untuk pasien ini harus mendapat penanganan lebih intensif,” jelasnya.

Selanjutnya, pasien atas nama Kadi Suswanto, warga Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bangkunat mengalami luka lecet dibagian dada, serta Bardi Arza warga Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur, mengalami luka lecet dibagian dada.

Kategori :