PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Kondisi ruas jalan lintas barat (jalinbar) tepatnya di Pekon Pelitajaya Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang meresahkan dan membahayakan pengguna jalan karena kondisi badan jalan bergelombang, kini mulai ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
Peratin Pelitajaya, Wawan Ardi Saputra, S.H., mengatakan, kondisi ruas jalan yang bergelombang itu sudah sejak dua hari lalu hingga kini mulai ditangani oleh BPJN.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II, BPKD Lampung Barat Rekomendasikan 17 Pekon ke KPPN Liwa
Dirinya berharap dalam penanganan itu berjalan maksimal dan tidak ada kendala hingga selesai, sehingga kondisi ruas jalan itu tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas.
“Kalau tidak segera ditangani kondisi badan jalan itu akan semakin parah, karena memang sudah terlihat amblas dan sangat membahayakan pengguna jalan, baik sepeda motor maupun kendaraan muatan barang,” katanya, Senin 7 Agustus 2023.
BACA JUGA:Tercatat Sejak Januari-Juli 2023, Wisatawan di Pantai Labuhan Jukung Capai 19.055 Pengunjung
Karena itu, kata dia, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan juga pihak dari BPJN yang telah merespon cepat untuk menangani kondisi ruas jalan bergelombang dan terancam amblas yang melintas di Pekon Pelitajaya ini.
Kedepan mudah-mudahan setelah dilakukan penanganan terhadap ruas jalan tersebut, kondisi badan jalan itu tidak lagi amblas ataupun bergelombang.
BACA JUGA:Peringati HANI, Ketua LKKS Lampung Beri Bantuan Paket Sembako kepada Warga Way Kanan
“Mengingat sebelumnya juga pernah dilakukan penanganan, tetapi lambat laun kondisi badan jalan itu kembali bergelombang dan terancam amblas, atau badan jalan mengalami penurunan,” jelasnya.
Masih kata dia, selain badan jalan bergelombang yang kini masih dilakukan penanganan itu, pihaknya juga berharap agar beberapa titik ruas jalan di wilayah ini yang mengalami kerusakan juga dapat dilakukan perbaikan oleh pihak BPJN.
BACA JUGA:Pekon Pelitajaya Salurkan BLT DD Tahap II, Sekaligus Bantuan Beasiswa
Karena hingga kini masih ada beberapa badan jalan yang berlubang dna belum dilakukan perbaikan.
“Seperti di lokasi badan jembatan ruas jalinbar di Pekon ini, kondisi badan jembatan itu berlubang dan rusak. Jika tidak segera dilakukan perbaikan tentu akan kembali menjadi kendala bagi pengendara yang melintas di wilayah ini,” pungkasnya.(*)