BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Nelayan pantai Sukaraja Bandar Lampung mengeluhkan banyaknya sampah yang sering kali ikut terjaring ketika menangkap ikan.
Salah satu Nelayan setempat, Dodik mengatakan bahwa dirinya bersama beberapa nelayan lainnya sering menjala ikan dan menebar jaring sejauh 2 kilometer (km) dari bibir pantai.
BACA JUGA:Jadi Calo Seleksi Bintara Polri, Anggota Polres Lebong Dipecat
"Jadi kita agak ke tengah laut, saat menebar jaring sekitar 1-2 KM dari bibir pantai buat memasang jaring ke tengah," kata Dodik, kemarin 23 Juli 2023.
Ketika mengangkat jaring, Dodik mengatakan kerap kali bukan banyak ikan yang di dapatkan. Akan tetapi, banyak sampah plastik yang ikut terjaring oleh jala.
BACA JUGA:Ini Sosok Dibalik Kisah Anak Driver Ojol di Bandar Lampung yang Diterima Jadi Polisi
"Seringkali sampah yang ikut terangkat bersama jala, kita selalu berharap ikan yang banyak bukan sampahnya," jelasnya.
Dodik bersama warga yang lain yang sama profesinya memerlukan waktu yang lama ketika menuju lokasi tebar jaring hingga kembali ke bibir pantai.
BACA JUGA:Diskopdag Pesisir Barat Akan Siapkan Sumur Bor Untuk Pasar Way Batu
"Mau cuaca panas atau cuaca hujan itu sudah biasa, memang sejak dulu tapi kalo pulang menjala atau memasang jaring hasil yang sedikit, iya itu gimana kadang ngerasa sedih," tambahnya.
Setelah mendapat hasil tangkapan dari laut, Dodik langsung menjual ke pengepul yang sudah ada atau menunggu di pasar yang ada di pinggir pantai.
BACA JUGA:Setiap Hari, 8 Armada Angkut Sampah Rumah Tangga di Pesisir Tengah
"Jual disana, pasar yang dekat pantai ini, sekali pergi menjaring bisa dapat 10-15 kg ikan hasil tangkapan," tutupnya. (*)