LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Lampung Barat selama bulan Juni tahun 2023 naik signifikan sebesar 23,01 % dibandingkan pada bulan sebelumnya yaitu bulan Mei yang diestimasikan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 134.512.
“Jadi kunjungan wisatawan di bulan Juni mengalami kenaikan signifikan dibanding bulan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat Drs. Dahlin, M.Pd, Senin 11 Juli 2023.
BACA JUGA:Aparat Pekon Gunung Terang Terima Insentif dan Siltap Hingga Juli
Menurut Dahlin, naiknya jumlah kunjungan wisatawan di Lampung Barat di bulan Juni, diperkirakan hal ini terjadi disebabkan adanya event rutin tahunan yaitu Festival Budaya Sekala Bekhak ke-9 yang dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 20 Juni 2023 yang juga merupakan awal dari masa libur sekolah bagi pelajar Taman Kanak kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain itu, terdapat pula long holiday bagi para pegawai (cuti bersama) ketika Hari Raya Idul Adha yang dimulai dari tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
BACA JUGA:UPTD PPA DP2KBP3A Lampung Barat Terlibat Dalam Penanganan 8 Kasus Anak dan Perempuan
“Panjangnya masa libur sekolah dan libur kerja membuat kegiatan pariwisata menjadi lebih aktif sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di berbagai destinasi di seluruh daerah termasuk Kabupaten Lampung Barat,” ujar dia.
Lebih jauh Dahlin mengatakan, sebanyak 188.963 kunjungan wisata di bulan Juni tersebar di 40 destinasi terkelola dan destinasi lainnya.
BACA JUGA:Lokmin Linsek Puskesmas Air Hitam Camat Serukan Program Orang Tua Asuh
Adapun destinasi-destinasi di Kabupaten Lampung Barat yang ramai dikunjungi adalah Kebun Raya Liwa, Pinusan Ecopark, Temiangan Hill, Bukit Bawang Bakung, dan Rest Area Jaya Sumber Jaya.
Masih kata dia, objek pariwisata di Kabupaten Lambar telah dikenal oleh masyarakat dan objek wisata mayoritas wisata alam.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ini, kita berharap meningkatnya perekonomian yang berorientasi pada agribisnis dan agro wisata berbasis sumber daya lokal. Selain itu jumlah kunjungan wisata ini harapan kita terus mengalami peningkatan,” pungkas dia.*