PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) bersama Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) dan Komunitas Budaya Pesisir Barat menggelar Festival Ija Mit Krui 2023 Singgah Pai di Way Sindi bertempat di Pekon Way Sindi dan Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa.
Kegiatan yang dibuka pada Jumat 23 Juni 2023 sore itu dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H.,- Ahmad Zulqoini Syarif, S.H., Dengan Penasehat IFTA Agus Subagyo, jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Pesbar dan masyarakat Pekon Way Sindi dan Way Sindi Hanuan.
BACA JUGA:KPU Lampung Barat Serahkan Hasil Vermin Bacaleg ke Parpol Disertai Banyak Catatan Perbaikan
Dalam kesempatan itu, Bupati Agus Istiqlal., menyampaikan hingga kini, Pemkab Pesbar terus berupaya menggenjot potensi pariwisata di Kabupaten Pesbar seperti wisata pantai dan wisata kebudayaan.
“Geliat pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Pesbar hingga kini terus kita lakukan, salah satunya dengan mempromosikan potensi pariwisata yang ada, mulai dari wisata alam hingga wisata budaya,” kata dia.
BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Gelar Tabligh Akbar di Panggung Utama Krui Fair
Dikatakannya, kegiatan promosi yang dilaksanakan Pemkab Pesbar seperti pelaksanaan WSL Krui Pro yang sudah kali kelima dilaksanakan di Pantai Tanjung Setia dan Krui Fair 2023 dilaksanakan di halaman Komplek perkantoran Pemkab Pesbar.
“Gelaran WSL Krui Pro yang hampir rutin digelar setiap tahun dengan melibatkan peserta dari berbagai Negara. Alhamdulillah dalam kegiatan WSL Krui Pro QS5000 yang baru saja selesai digelar beberapa waktu lalu, Pesibar dinilai sebagai daerah yang memiliki ombak terbaik di dunia,” jelasnya.
BACA JUGA:Edwarsyah Pernong Hadiri Peresmian Lamban Bandung Saibatin Bandar
Selain itu, dalam gelaran Krui Fair yang masih berlangsung saat ini, Pemkab Pesbar baru saja memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), bahkan rekor dunia, dalam 2.050 peserta ikut kegiatan Krui Bersinjang dan Pangan Balak.
“Dengan adanya dua kegiatan itu, kita berharap geliat pariwisata di Kabupaten Pesbar dapat terus berkembang, sehingga dikenal oleh masyarakat luas bahkan hingga dunia,” terangnya.
BACA JUGA:MIN 1 Lampung Barat Bagi Raport, Berikut Lima Nama Peraih Juara Umum
Menurutnya, banyak potensi wisata lainnya, yang ada di Kabupaten Pesbar, seperti di Pekon Way Sindi dan Pekon Way Sindi Hanuan, meliputi gua matu, gua liang, air terjun Way Detum hingga kampung tapis.
“Potensi pariwisata yang ada di dua pekon itu harus terus dikembangkan, melalui kegiatan ini tentu sangat baik untuk kegiatan promosi ke dunia luar,” pungkasnya. (*)