Hari Jadi Provinsi Lampung Masyarakat Kecamatan Sumberjaya Gelar Gotong Royong

Jumat 17-03-2023,16:13 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di momentum HUT Provinsi Lampung Ke-59, Lima pekon dan Satu kelurahan, di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). 

Salah satu terpantau yakni pengalihan tanah longsor di ruas jalan nasional di Pekon Sukapura, Jumat (17/3). 

BACA JUGA:Upaya Pembaharuan Sumber Daya Pangan Padi yang Menurun Akibat Hama Perusak

Dimana usai upacara peringatan Dirgahayu Provinsi Lampung, Camat Sumberjaya Agus Hadi Purnama, S.Ip., berkeliling melakukan pemantauan. Sekaligus memberikan apresiasi terkait gerakan gotong royong serentak tersebut.  

Agus selaku camat tak sungkan mengucapkan terimakasih kepada para peratin dan lurah serta jajaran aparatur, masyarakat pada umumnya  atas pelaksanaan gotong royong.

BACA JUGA:Peringati HUT Provinsi Lampung, Camat dan Uspika Gelar Upacara Serentak

Dengan harapan kegiatan itu selalu dipertahankan untuk menjaga kearifan lokal dalam rangka memelihara hasil pembangunan yang kita rencanakan dan usulkan bersama serta realisasi pembangunan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

Dirinya, menyebutkan gotong royong yang dilaksanakan juga saat yang tepat menyambut bulan suci ramadhan 1444 Hijriah. 

BACA JUGA:Pj Bupati Lambar Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2022

Ditambahkan Ketua DPK Apdesi  Kecamatan Sumberjaya Sutan Sahril mengungkapkan di 5 pekon dan satu kelurahan setelah mengikuti upacara peringatan HUT provinsi Lampung ke-59, kami mengagendakan untuk bergotong royong serentak.

Walaupun menguras tenaga, dalam menjalankan tradisi gotong royong ini tapi hal ini menyenangkan untuk dilakukan karena dikerjakan semata sukarela dan kepedulian terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Jumat Curhat, Kapolres Lambar dengar Keluhan Pengungsi Longsor Sidomulyo

"Jadi hal itulah, seperti sebuah aturan tidak tertulis menjadi faktor kenapa masyarakat tetap ingin melestarikan tradisi gotong royong dalam berbuat untuk kepentingan umum, hanya kebaikan dan kebaikan yang diharapkan, semoga kita bisa termotivasi oleh tradisi gotong royong itu," tandasnya. *

Kategori :