Sebagai generasi penentu arah bangsa, banyak catatan sejarah yang telah membuktikan bahwa peran kaum muda dalam perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara telah diakui dan teruji oleh zaman.
Sudah menjadi hukum alam bahwa generasi yang baru akan menggantikan generasi yang lama.
Sebagai representasi kaum muda, generasi milenial adalah pemegang tonggak estafet menuju ke era selanjutnya.
Bung Karno Pernah mengatakan, "berikan aku seribu orang tua, maka akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia."
Maka tidak salah jika Generasi milenial adalah “The Guardian of Election” sesungguhnya.
Karena peran strategis yang dimiliki akan dapat mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, yang dilandaskan pada perilaku didalam proses pengawalan pergantian kekuasaan.
Juga secara legal dapat mempengaruhi proses seleksi kepemimpinan pejabat negara dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah.
Kepekaan akan tanggung jawab terhadap nasib bangsa kedepan adalah tantangan tersendiri bagi generasi milenial.
dibutuhkan kerja nyata dan kesadaran kolektif untuk membangun budaya politik yang bersih dan bermartabat bagi keberlangsungan perjalanan Bangsa Indonesia kedepan.
Untuk itu mari kita kaum muda terus bergandengan tangan, jangan berhenti karena Bangsa ini belum selesai, bangsa ini harus terus dilanjutkan, dan bangsa ini harus terus ada sampai bumi ini berhenti berputar.*