TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rusaknya ruas jalan penghubung Pekon Tulungasahan dengan Pekon Sidomulyo, Kecamatan Semaka, mengundang perhatian anggota DPRD Tanggamus.
Bunyamin salah seorang anggota DPRD Tanggamus mengatakan, kerusakan ruas jalan penghubung antar pekon itu memang sudah cukup parah sehingga harus diperbaiki.
Menurutnya, banyak aspal yang kondisinya mengelupas dan berlubang. Kondisi tersebut sudah terjadi cukup lama dan menyebabkan mobilitas terganggu.
"Iya, kerusakan jalan itu memang sudah cukup parah," katanya.
BACA JUGA:612 Atlet dari 25 Madrasah unjuk Kemampuan pada AKSIOMA CUP 1
Ia mengaku, perbaikan ruas jalan tersebut memang sudah diusulkan masyarakat saat kegiatan reses.
Untuk itu, ia akan mengupayakan perbaikan ruas jalan tersebut pada tahun 2024 mendatang.
"Kita akan upayakan supaya ruas jalan tersebut bisa direalisasikan pembangunanya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kerusakan jalan penghubung antar pekon di Pekon Tulungasahan, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus kian parah.
BACA JUGA:Kematian Ikan di KJA Lumbokseminung Capai 250 Ton, Kualitas Air Berangsur Normal
Kondisi tersebut dikeluhkan warga. Pasalnya, kerusakan jalan membuat mobilitas warga jadi terganggu.
Rohimi (40), salah seorang warga setempat menjelaskan, jalan sepanjang dua kilometer penghubung antara Pekon Tulungasahan dan Pekon Sidomulyo itu sudah rusak sejak empat tahun belakangan ini.
"Jalan di bangun pada tahun 2017, setahun berselang jalan mulai rusak, dan sekarang jadi makin parah, lubang jalan ada dimana-mana, bebatuannya juga pada berhamburan," katanya.
Kondisi jalan yang berlubang itu diperparah saat musim hujan seperti sekarang ini. Karena kondisi jalan yang berlubang sering jadi genangan air.
BACA JUGA:Tingkatkan Kepercayaan Diri UMKM, Mahasiswa KKN UNILA Bantu Terbitkan Legalitas Usaha